JUDUL SEBELUMNYA BAD BOY TRILLIONAIRE
Pindah Akun! Akun sebelunmnya @indriiapp
WARNING!!!⚠
Eleanor Lauren Bruce
'Ketika kau sendirian, aku akan menjadi bayangmu
Sean Ackerley Addison
'Sejak aku bertemu denganmu, tidak ada orang lain yang layak di...
Welcome!!!❤ Terima kasih sudah datang di ceritaku yang berantakan😂 maafkan yang masih amatir🙏😂 Happy Reading💖 . . . . .
"Tetapi wanita yang bersamamu menjadi milikku, bagaimana?" Ucap Trey dengan smrik yang terbit di wajahnya. Sean hanya diam menatap tanpa memberikan ekspresi selain datar, ia pun segera menatap wanita yang sedari tadi menatapnya.
"Kau memberikanku wanita disampingmu?" Tanya Sean yang masih menatap wanita itu. Ucapan Sean membuat wanita itu menampilkan senyum menggodanya.
"Tentu saja, aku akan memberikan semua yang kau mau jika wanitamu menjadi milikku" Jawab Trey dengan gembira. Astaga! semudah inikah bekerja sama dengan Sean Addison?! Kata kuncinya adalah wanita?! Gila!
"Baiklah aku terima"
. . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manhattan, New York City
Suara shower dari washtafel mengisi suara toilet perempuan. El membersihkan tangannya dengan tissue setelah dibasahi air.
"Bruce?" Ucap seorang wanita dengan pakaian ketat dan mewah berdiri disamping El. El yang merasa terpanggil pun menoleh dan menatap terkejut kemudia berubah menjadi dingin.
"Apa yang kau lakukan disini? Bukankah kau sudah tidak bersama lagi dengan Ashton?" Lanjut wanita itu dengan wajah yang dipenuhi polesan make up.
"Apa urusanmu jika aku sudah tidak bersama Ashton?" Ucap El dengan mengelap tangannya dengan tissue.
"Tentu saja urursanku. Wanita rendahan seperti dirimu tidak baik berkeliaran di restonan mewah ini. Apa lagi pakaian yang kau pakai. Astaga! sayang, uang dari mana yang kau dapatkan?" Ejek wanita itu dengan tertawa.
"Jika aku wanita rendahan, bagaimana denganmu, wanita murahan?"
"Kau..."
"Sudahlah Kaylee lagipula aku mendapatkan gaun yang lebih bagus darimu itu juga bukan urusanmu. Jika kau ingin mintalah ke Ashton" Setelah itu El berjalan keluar meninggalkan Kaylee yang saat ini berwajah merah akibat menahan marah.
Setelah keluar El berhenti sebentar dan menghela nafasnya. Entah kutukan apa ia dipertemukan oleh orang-orang yang sangat ia hindari.
El melanjutkan perjalanannya menuju ruangan privasi yang dipesan oleh Sean.
"Sean?" Tanya El saat ingin membuka pintu yang tiba-tiba Sean keluar dari ruangan pertemuannya dengan klien dari mesir.
"Kenapa lama sekali?" Tanya Sean dengan pakaian yang sedikit berantakan.
"Aku..."
"Sudahlah, kita pulang sekarang" Potong Sean dan menarik El untuk keluar dari restoran tersebut.
