1.Six

383 14 0
                                    

🔊 One Direction - Nobody Compares (Lyrics)

Welcome!❤
Klik '🌟' and Comment!
Happy Reading💖

.
.
.
.
.

"Aku sudah memikirkan permintaan pertamaku"

"Apa?" Wajah El langsung berbinar. Astaga, ia ingin cepat selesai dari permintaan Sean itu.

"Ada apa dengan wajahmu? Kenapa kau senang sekali?" Tanya Sean yang sangat tidak suka.

"Tidak, tidak apa-apa. Cepat lanjutkan"

"Baiklah, permintaan pertamaku..." Jeda Sean dan menatap penuh wajah El.

'Karyamu sungguh mengoda Tuhan!'

"Apa?" Tanya El.

"Be mine"

.
.
.
.
.

Manhattan, New York City

"Tidak! Tidak mau!" Teriak El dan berdiri begitu saja.

"Kau tau, Saat menolongmu pertama kali aku harus mengeluarkan pistol dan harus berurusan dengan pihak polisi" Alibi Sean membuat El diam dan hanya menatap Sean.

Bohong jika ia harus berurusan dengan pihak polisi, bahkan mereka tunduk dengan Sean.

"Dan aku harus mengeluarkan banyak uang saat berurusan dengan polisi"

"Kau kan kaya"

"Tetapi aku sangat tidak suka menghamburkan uang untuk urusan yang tidak penting"

"Kalo begitu aku ganti"

"Kau harus menjual ginjalmu dahulu jika ingin menganti" Smirk Sean muncul, meremehkan El.

El hanya diam. Jika dirinya menerima Sean, maka dunianya akan hancur. Jika tidak, ginjalnya akan pergi ya meskipun manusia dapat hidup dengan satu ginjal tetapi, Astaga! El akan mati dengan cepat!.

"Baiklah aku terima, tetapi dengan syarat..."

"Aku tidak butuh syaratmu, seharusnya kau yang ku beri peraturan" Potong ucapan El.

"Kalo begitu tidak aku terima"

"Ucapakan selamat tinggal kepada ginjalmu El" Geram Sean. Astaga! Wanita ini sungguh menguras emosinya.

"Oke, oke aku akan menerimamu! Tetapi hanya sampai permintaan ketigamu, bagaimana" Negosiasi El membuat Sean merubah wajahnya yang semula kesal menjadi dingin, meski hatinya berteriak senang.

"Baiklah. Dan syaratku, kau harus berada disampingku setiap aku menelepon dirimu"

"Aku ingin membunuh Sean!! Ku potong tangannya, ku cabut bola matanya! Dan aku berikan ke kelinci milik Miley" Miley adalah anak dari tetangganya yang memiliki kelinci.

"Kau akan masuk penjara El. Lagi pula kelinci bukan hewan pemakan daging"

"Tidak peduli!" Anna pun diam.

Saat ini El berada di apartement milik Anna. El mengeluarkan semua pikirannya yang sedari tadi menumpuk di otaknya.

"Kau pernah ditodong seseorang?" Tanya Jesicca yang juga berada di apartement Anna.

Saat ini mereka bertiga menghabiskan sore dengan menoton televisi dan tiga cangkir cokelat panas. Tak lupa biskuit buatan Jessica berada di pelukan Anna.

"Iya, saat aku pulang dan dia menyelamatkanku dari pria psikopat" Ucap El dengan menghela nafas. Jessica dan Anna hanya diam mendengarkan cerita El. Mereka tau dibalik kemarahan dan sikap cueknnya, El sangat ketakutan.

I found a Love (Update!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang