I found a Love (Update!)

Nine

playlist : Ariana Grande - Into You

Don't forget '🌟' and commentt
Maaf typo banyak😂
Happy Reading❤

Seorang wanita yang kebetulan lewat di trotoar jalan pun menghentikan aksi jalannya karena dia melihat seseorang yang ia sangat kenal. Setelah menyipitkan kedua matanya yang sedari tadi kearah dua pasangan manusia pun tersenyum penuh kemenangan dan kelicikan.

"Kena kau" Ucapnya pelan dan segera berbalik badan kembali memasuki rumah sakit.

.
.
.
.
.

"Benarkah?" Tanya Amber Bruce, bibi El.

"Iya. Aku melihatnya sendiri dengan mata kepalaku bu. Pria itu berpakaian sangat mahal" Ucap Keana Bruce, sepupu El dan yang melihat El dengan Sean dari jauh.

"Dan dia sangat tampan ibu" Rujuk Keana. Sejak dulu ia sangat tidak menyukai El. Saat satu sekolahan dengannya, El selalu dipuja oleh banyak orang.

"Astagaa! Kau ini lebih cantik dari El sayang" Ucap Amber menyemangati anak satu-satunya.

"Apa kau kenal pria itu Keana?" Tanya kakeknya yang sedari tadi hanya melihat interaksi anak dan cucunya.

"Aku tidak mengenalnya tetapi aku seperti pernah melihat dia dimana ya?"

"Bisa saja ia mengoda pria tersebut agar mendapatkan segepok uang"

"Bisa jadi kakek. Dasar jalang sialan! Anak ibu sama saja!"

"Hanya karena laki-laki pengangguran, Alaina dengan tega meninggalkan suaminya. Tidak tau diuntung, aku sudah merawatnya dari bayi" Gerutu Arlo Bruce laki-laki tua yang sering dipanggil kakek oleh Keana dan El.

"Sudahlah ayah, yang harus kita pikiran bagaimana pengobatan ibu. Apa kita harus menunggu El lagi?" Ucap Amber dengan menatap ibunya, Alice Bruce.

Arlo hanya diam enggan menjawab pertanyaan dari Amber, anaknya. Ia lebih memilih menatap sedih istrinya yang tak kunjung sadar.

'Aku bersumpah, Jika istriku kenapa-kenapa aku akan membunuhmu El!'

~~~~~~~

Setelah berberes menata piring dan gelas yang ia cuci, waktunya ia pulang.
Hari ini El pulang sendiri tanpa ditemani Anna, teman kerja direstoran.

Setelah berganti pakaian ia segera keluar dari dapur restoran mewah tersebut. El pun berjalan di trotoar menuju apartementnya.

Tint!

Suara klakson mobil membuat El berhenti dan memegang dadanya karena terkejut.

'Dasar sopir sinting!'

El pun berbalik badan dan mendapati seseorang pria yang ditemui tadi siang.

"Hai" Sapa Sean santai dibalik pintu mobilnya.

El hanya menatap geram kepada Sean.

"Pulang bersamaku?"

El pun kembali melanjutkan perjalanannya. Beberapa langkah pun terhenti karena lengannya dicekal oleh seseorang.

"Tidak ada ciuman panas, oke?"

"Lepaskan"

"Ayolah! Aku lepaskan jika kau mau pulang bersamaku" Rujuk Sean dengan menggoyangkan lengan El yang ia cekal.