JUDUL SEBELUMNYA BAD BOY TRILLIONAIRE
Pindah Akun! Akun sebelunmnya @indriiapp
WARNING!!!⚠
Eleanor Lauren Bruce
'Ketika kau sendirian, aku akan menjadi bayangmu
Sean Ackerley Addison
'Sejak aku bertemu denganmu, tidak ada orang lain yang layak di...
"Permintaanku masih dua, right?" Dan El masih menjawab dengan anggukkan kepalanya. "Aku akan mengambilnya satu" Sean terkekeh pelan
"Apa?" El hanya mampu mengucapkan pelan. Tangannya sedari tadi membelai punggung kokoh Sean.
"Be mine. Jadilah milikku seutuhnya, sebenarnya. Tidak hanya paksaan" Ujar Sean pelan dengan sedikit kekehan. "Dan tinggallah bersamaku"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Found a Love
✨✨✨
Manhattan, New York City
"Apa itu berjalan sesuai rencana?" Tanya Sean tanpa menatap lawan bicaranya, dirinya masih terfokuskan dengan kertas di pegangannya.
"Tentu, jika kita melewati sesuai jalanku" Ujar Jack bersemangat. "Aku yang akan membujuknya"
"Karena dia wanita?"
Jack terkekeh dengan tanggapan Theo "Kau selalu tepat sasaran"
"Gedung itu benar-benar segera gulung tikar?" Tanya Ian.
"Ya! Dan kita akan membelinya, Ini mungkin hal pertama bagi kita mendirikan sebuah perusahan meski kita selalu bekerja sama dalam menghancurkan perusahaan" Ungkap Jack.
"Berapa lama?" Sean mengalihkan pandangannya dari kertas menuju Jack.
"Kau beri waktu dua minggu, jika aku berhasil sebelum dua minggu penthouse City Spire menjadi milikku, bagaimana?" Tawar Jack.
Sean menatapnya tajam "Kau ingin ku lempar dari gedungku?"
"Baiklah, baik. Aku tidak akan mengambilnya" Pasrah Jack.
"Aku akan mengirim ke emailmu beberapa detail untuk perusahan kita nantinya" Ungkap Theo dengan sesekali menghirup kopinya.
"Baiklah, aku terima jika Jack berhasil mengambil perusahan itu" Ucap Sean.
Pagi ini di kantor Sean, mereka berempat berkumpul membicarakan perusahaan yang hampir bangkrut. Sudah hampir seminggu mereka bekerja, saling mendebatkan tentang perusahaan itu, The Eyes.
"Baiklah aku akan pergi, dua puluh menit lagi ada rapat" Ucap Theo dengan berdiri dan membenarkan jasnya.
