JUDUL SEBELUMNYA BAD BOY TRILLIONAIRE
Pindah Akun! Akun sebelunmnya @indriiapp
WARNING!!!⚠
Eleanor Lauren Bruce
'Ketika kau sendirian, aku akan menjadi bayangmu
Sean Ackerley Addison
'Sejak aku bertemu denganmu, tidak ada orang lain yang layak di...
"Princess, kau ingin bertemu ayah?" Tanya Ian di sela makanannya.
El terdiam membeku lalu menatap Ian tak percaya "Ayah?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Found a Love
✨✨✨
Manhattan, New York City
Setelah acara makan siang, El kembali ke kantor dengan Sean yang mengantarkan. El masih terdiam memikirkan ucapan Ian yang ingin bertemu ayah mereka.
Sean mengulurkan tangannya ke bahu El, membuat dirinya sedikit terkejut. "Aku membuatmu terkejut? Maaf"
"Tidak, tidak masalah" Ucap El tersenyum kecil, lalu ia menatap jalan lagi.
"Kau memikirkan ucapan Ian? Kau takut bertemu ayahmu?" Tanya Sean halus, dengan mengusap pelan bahu El.
El menarik nafasnya sekuat mungkin "Entahlah, aku... tidak tau apa yang kurasakan" "Jangan datang jika belum ingin"
El menatap Sean dengan pandangan lesu "Bukan, bukan aku tidak ingin. Aku hanya sedikit terkejut lalu pemikiran buruk tentang ayahku datang begitu saja meski aku belum pernah menemuinya"
"Kemarilah" Ajakan Sean membuat badan El mendekat, lalu Sean menenangkan El dengan dekapan erat.
"Ku temani jika kau menemui ayahmu"
El melepas dekapan Sean dan menatapnya "Benarkah?"
"Tentu saja" Ucap Sean membuat El tersenyum lega.
"Jujur saja, menurutku Ian sudah cukup. Tapi entah kenapa aku masih sedikit takut"
Sean menarik kembali badan El, dan membawa badannya untuk didekap kembali. "Aku selalu berada disisimu"
Sudah hampir tiga jam El berada di kantornya setelah Sean sedikit memberikan energi untuknya.
"Kau mendengar sesuatu?"
"Apa?" El mendongak disaat Inanna mampir di mejanya.
"Seorang penulis yang sudah vakum hampir lima tahun, dia kembali. Dan hebatnya, dia melakukan kerja sama dengan penerbitan kita" Ungak Inanna dengan secangkir cokelat di tangannya yang masih menggepul.
"Siapa?" Tanya El. Jujur saja, dia sangat tidak peduli tentang siapa dia, atau bagaimana dia. El hanya ingin menghargai Inanna yang sedang memberitahunya.
"James Hidellston. Buku pertamanya membuat namanya menjadi terkenal. 'What is love?' lalu 'should i forget it?' dan 'Valentine'."
