I found a Love (Update!)

4. Six

🎶 Cheat Codes - Stay With You

I Found a Love

✨✨✨

Manhattan, New York City

"Kau akan pergi lagi?"

"Tentu saja, beberapa bulan lagi aku ada pertunjukan di San Fransisco sayang"

James memandang Josephine, tunangannya dengan heran. "Tapi itu beberapa bulan lagi Jo, kau biasanya mempersiapkan beberapa hari sebelum pertunjukan"

"Aku ingin yang maksimal, oke. Ini kampung halamanku. Aku harus menampilkan yang sempurna untuk kampung halamanku dan kau harus tau, beberapa teman kecilku akan datang menyaksikan pertunjukan ini" Ucap Josephine semangat.

James angkat tangan tanda menyerah berdebat dengan Josephine. "Baiklah, baik, aku kalah"

Josephine tertawa kecil dan menghampiri James yang sedang sarapan masakannya. Josephine memeluk tubuh sang tunangan itu dari belakang. "Aku sudah mempersiapkan keperluanmu ke kantor percetakan hari ini dan maaf mungkin siang ini kau harus makan diluar lagi, aku tidak pasti akan pulang pukul berapa"

James mengangguk. "Tak masalah, tapi jangan sampai terlarut malam oke?"

Josephine mengangguk senang dan mencium bibir James. Entah menit ke berapa mereka akhirnya melepaskan pungutan itu. "Bye"

"Hati-hati Jo"

"Kau juga!" Teriak Josephine.

Mobil milik Sean berhenti di lobby gedungnya. Seorang pegawai membukakan pintu dan menunduk. "Selamat pagi Mr. Addison"

Sean hanya diam dan berjalan begitu saja, diikuti Brian yang juga keluar dari mobil miliknya yang tepat berhenti dibelakang mobil Sean.

"Bagaimana?"

"Kami masih mengusahakan pencariannya bos"

Sean menghela nafas, ia memijat kepalanya pelan. Saat ini mereka berada di lift khusus para petinggi di gedungnya.

"Satu bulan Brian dan kau belum menemukannya? Apa yang kau kerjakan?" Kata Sean dingin.

Tubuh Brian membeku. Ucapan dingin milik bosnya membuatnya membeku. "Maaf bos, aku akan mengusahakannya"

Lift berbunyi, Sean keluar diikuti Brian yang berjalan di belakangnya. Sean melihat Tarren berdiri tersenyum.

"Selama-"

"Berikan jadwalku ke Brian"

"Yes sir"

Sean berjalan menuju ruangannya dan hanya tertinggal Tarren dan Brian.

"Seperti biasa, oke?" Kemudian Brian berjalan ke ruangannya tanpa menunggu jawaban dari Tarren.

Tarren mengenduskan nafasnya kasar.

Josephine berjalan di lorong salah satu rumah sakit di Manhattan yaitu Bellevue Hospital.