🎶 Justin Bieber - Intentions
I Found a Love
✨✨✨
New York CityNisan atas nama Alaina Bruce terpampang. El menatap rindu ibunya. Ian menatap muram nisan ibunya. Sean menatap diam tanpa ekspresi. John menatap kosong nisan mendiang mantan istrinya.
"Hai bu, aku membawa ketiga pria terpenting di hidupku"
Sean menatap El dan sedikit mengulas senyumannya lalu menggenggam tangannya.
"Bagaimana kabarmu disana? Kau baik? Apakah disana gelap? Apakah kau selalu sendiri? Maafkan aku yang jarang menemuimu" Ungkap El muram, bahkan air matanya sudah menetes dari matanya.
Ian memberikan buket bunga mawar putih di nisan ibunya. "Hai. Aku Ian. Putramu. Jujur saja aku sangat kecewa padamu karena tak pernah menemuiku, tapi aku juga sangat merindukanmu. Maaf, aku harus pergi"
Tak lama Ian berjalan cepat meninggalkan ketiga orang yang masih menatap nisan.
"Bisakah kalian meninggalkanku sendiri?" Tanya John tanpa menatap El dan Sean yang berada disampingnya.
Kemudian Sean merengkuh tubuh El dan membawanya pergi dari sana.
John memberi buket bunga mawar putih disisi buket dari Ian.
"Aku memang tidak pantas kemari. Aku memang tidak pantas menemuimu. Aku begitu sangat malu menemuimu. Bahkan beribu maaf pun tidak akan mengubah apapun untuk kita. Aku yang menjanjikan dunia untukmu tetapi aku juga yang menghancurkan. Aku yang menjanjikan membuatmu bahagia tetapi aku yang membuat dirimu menangis"
John masih menatap nisan mendiang mantan istrinya. "Aku menemukan anak perempuan kita. Bahkan dia sangat mirip denganmu. Aku bersyukur karena anak-anakku terlahir dari dirimu, wanita yang berani dan mudah tersenyum. Aku sangat menyayangimu. Semoga kau tenang disana"
Mobil Sean melaju membelah jalanan kota Manhattan yang tidak pernah padam. Brian masih menjadi sopir panggilan Sean. Brian menatap jalanan malas, seharusnya dia hari ini bisa tidur tanpa gangguan apapun sebelum ponsel sialannya berbunyi.
Sean menatap El yang sedang memandang jalan diluar sana. Mereka masih meninggikan ego masing-masing, tetapi mereka tetap menguatkan satu sama lain.
Mereka masih diam. Bahkan tangan mereka sudah tidak terjalin seperti di pemakaman tadi.
"Berhentilah di Van Leewuen dan kau bisa pulang" Ujar Sean menatap Brian di kaca.
Brian yang sedang mengemudi menatap terkejut dan menegakkan tubuhnya dengan wajah yang tersenyum. "Baik bos"
El hanya mendengar ucapan Sean tanpa menggubris ataupun menatap. El mengetahui tempat itu. Tempat Ice Cream terbaik di New York yang terletak di East 7th st. Masalahnya, kenapa Sean berhenti disana.
Setelah berhenti di tepi jalan, Sean menatap El. "Keluarlah"
Sean keluar disusul El yang keluar dan menghembuskan nafas udara kota New York. El menghampiri Sean yang sudah berjalan dan membukakan pintu untuknya.
"Selamat datang" Ucap pramusaji yang memakai celemek hitam dan topi.
Terdapat beberapa kursi dan meja di pinggir kaca. Tempat ini kecil tetapi suasananya sangat begitu nyaman. Kedai Ice Cream ini sudah menyebar diberbagai kota di USA.
KAMU SEDANG MEMBACA
I found a Love (Update!)
RomansaJUDUL SEBELUMNYA BAD BOY TRILLIONAIRE Pindah Akun! Akun sebelunmnya @indriiapp WARNING!!!⚠ Eleanor Lauren Bruce 'Ketika kau sendirian, aku akan menjadi bayangmu Sean Ackerley Addison 'Sejak aku bertemu denganmu, tidak ada orang lain yang layak di...