JUDUL SEBELUMNYA BAD BOY TRILLIONAIRE
Pindah Akun! Akun sebelunmnya @indriiapp
WARNING!!!⚠
Eleanor Lauren Bruce
'Ketika kau sendirian, aku akan menjadi bayangmu
Sean Ackerley Addison
'Sejak aku bertemu denganmu, tidak ada orang lain yang layak di...
Dirinya sedikit takut keliru jika itu bukan Sean. El menghela nafas dan berjalan, mulai menyeberangi jalan. Setelah sampai trotoar dirinya dengan memberanikan diri mengetuk kaca mobil itu.
Kaca itu turun perlahan menampilkan seringai kesenangan
"Hai sayang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Found a Love
✨✨✨
Manhattan, New York City
"Kemana kita?"
"Kau akan tau"
Pertanyaan dan jawaban itu sama seperti sepuluh menit yang lalu.
Tak lama kemudian mobil mereka memasuki dermaga.
"Sean" Bisik El pelan seraya menatap dikeliling sekitar sungai Hudson.
Sean berhenti di tempat parkiran dan segera keluar, menemui El yang juga sudah keluar.
Seperti biasa Sean tidaklah sendiri meski dia mengendarai mobilnya sendiri, tiga anak buahnya pun juga turun dari mobil lain, salah satunya berjalan menuju tepi dermaga menjumpai seseorang.
"Apa yang kita lakukan?" Suara El terendam dengan angin malam, tetapi tetap saja suara El paling indah untuk didengar.
"Entahlah" Goda Sean menatap El tersenyum. Dibalas dengan tatapan sarkas El lalu memalingkan wajahnya dari Sean.
Anak buah yang pergi tadi muncul kembali dan menghampiri Sean, lalu membisikan di telinga Sean yang pasti meski El berada disampingnya dirinya tidak bisa menangkap dengan jelas suaranya karena terlalu kecil dan angin malam sedikit kencang.
"Ayo" Tarikan Sean membuat El terpaksa mengikutinya. Meski ingin menolak tetap tidak bisa bukan?
Diujung Dermaga terdapat boat putih yang terdapat hanya berisi kursi penumpang disisi pengemudi dan kursi memanjang dibelakangnya. Sean melompat begitu saja dan mengulurkan tangannya "Kemarikan tanganmu"
"Tidak! Kau gila?!" El protes dan akan membalikkan badannya tetapi sebelum berputar salah satu anak buah Sean memegang bahunya dan menjulurkan tangan El ke Sean begitu saja. "Hei!"
Tanpa menunggu lama Sean menarik dan mengangkat badan El memasuki boat putih dengannya. Sean memposisikan El untuk duduk di kursi samping pengemudi dan dirinya memberi petunjuk untuk melepaskan tali boat.
"Kau- kau bisa mengendarai Sean?" Ucapan El terdengar takut.
"Aku? Hmm, ini sudah kedua kalinya tapi aku masih mengingat cara mengedarainya" Ucap Sean dan tak lama boat itu menyala, Sean melirik El yang menampilkan wajah ketakutan. "Tenang, ini akan berjalan semestinya"
