Chapter 7

8.5K 195 2
                                    

Rania berdiri tepat di depan pintu ruangan ceo.

Dia menarik nafas nya lalu di hembuskan kembali. Dia melirik jam di tangan nya yang menunjukkan sudah jam 12 tengahari. Sudah tiba masa nya untuk dia memesan makanan tengahari untuk david.

Tok..tok..

Rania mengerutkan alis nya, Tiada jawapan.

Dia mengetuk pintu lagi sekali.

Masih juga tiada jawapan. Akhirnya dia memberanikan diri untuk masuk di dalam. Dia melihat david terlelap dengan kepala nya di letakan di atas meja. Perlahan-lahan dia melangkahkan kaki nya mendekati david.

Senyuman manis terukir di wajah rania. perlahan-lahan dia mendekati wajah david dan...

Cup.

Satu ciuman mendarat di dahi david.

Dia mengusap ubun kepala david dengan lembut.

" Terima kasih sayang kerana hidup dengan baik selama ini. Maafkan aku.. " Bisik rania di dalam hati.

Mata rania mulai berkaca-kaca, Mengenang masalalu nya.

FLASHBACK.

" Babe ?

Rania sibuk merias wajah nya di depan meja rias.

" Hmmm.. ada apa sayang ?

David melangkahkan kaki nya mendekati rania. Dia melingkarkan tangan nya di leher rania.

Bibir david tidak tinggal diam, dia mengecup bahu mulus isteri nya itu sambil membelai paha rania yang terdedah.

" Sayang, boleh tepi sikit aku sudah lambat ini. Aku ada shooting hari ini. " Ujar rania sambil menolak pelan tubuh suami nya itu.

" Babe, kenapa kau tidak berhenti saja, lebih baik kau dirumah saja mengurusku. Aku masih lagi mampu menampungmu babe.

Rania menghela nafas. Dia memutarkan tubuh nya menghadap david.

" Sayang, sudah berapa kali aku bilang dunia modeling adalah impianku, masih banyak yang ingin aku kejar. Lagipula apa yang akan aku lakukan kalau dirumah saja, itu sangat membosankan dav.

David tersenyum tipis.

Dia duduk berjongkok di depan rania, dia mendongak menatap rania yang sedang duduk di kerusi rias.

" Babe.. aku teringin melihatmu memasak di dapur dan menghidangkan kopi untuk ku sebelum aku pergi kerja. Aku juga mau tau bagaimana rasa nya di layan seorang isteri babe.

" Aku mau bila aku pulang dirumah kau menyambutku dengan senyumanmu dan melahirkan anak-anak yang handsome dan cantik seperti mu.

David menarik jemari rania lalu di kecup nya dengan lembut.

" aku tidak mau berbagi milikku dengan orang lain di luar sana babe, Aku cemburu bila melihat lelaki di luar sana yang terus memujamu .

Rania berdiri. Dia menjauh dari david.

" Kenapa kau terus memaksaku david, aku tidak boleh hidup di dalam rumah dan terkurung di dalam sangkar.

My Ex husband My Boss ! [ ✓ ] Where stories live. Discover now