Chapter 34

5.1K 127 2
                                    

Keesokan hari nya.

Semalam tepat pukul 1.30 pagi rania selamat melahirkan tiga baby girl yang sangat comel.

Saat ini rania sedang menyandar di katil sambil termenung, bik inah setia menemani rania.

Renol meminta bik inah untuk menjaga rania dan meminta dua bodyguard untuk menjaga di depan bilik ruangan rania.

Clik " pintu di buka.

The triple baby girl di bawa masuk oleh staff nurse.

" Selamat petang mommy rania " Ucap staff nurse.

Rania tidak menjawab ucapan staff nurse itu dia hanya berdiam diri tanpa mengeluarkan suara.

Bik inah mengeluh.

Staff nurse itu berdehem.

" Ehem mrs rania ? "

Bik inah membuka suara menjawab panggilan staff nurse itu.

" I-iyah, ada apa " jawab bik inah.

" Maaf, sekarang saat nya untuk memberikan susu pada baby. "

Bik inah menganggukan kepala. Dia menepuk pelan bahu rania.

" Nyonya ? " Panggil bik inah.

Rania masih tidak bersuara.

Oek...oek..oek...

The triple baby girl tiba-tiba sahaja menangis, mereka seolah-olah mengerti dengan kesedihan mommy mereka saat ini.

Rania tersentak.

Dia menoleh kesamping. Mata nya mulai berkaca-kaca melihat anak-anak nya di bawa dekat dengan nya.

" Mrs rania mereka mungkin sedang haus sekarang, " ujar staff nurse.

Rania menundukan sedikit kepala nya menatap kedua baby girl nya yang sudah berada di dalam dakapan nya. Manakala baby yang satu nya di gendong oleh bik inah di samping nya.

" Anak mommy.. " bisik rania pelan.

Setelah staff nurse itu keluar, rania mulai memberikan susu satu persatu anak nya.

" Bik inah ? " Panggil rania.

" Iyah nyonya ?

" Apa suamiku baik-baik saja. " Ujar rania sambil menatap bik inah dengan mata berkaca-kaca.

Dia tau renol dan yang lain sedang menyembunyikan sesuatu pada nya, kerna tidak mungkin david akan menghilang begitu saja tanpa khabar, apalagi kelahiran the triple baby girl sangat di nantikan oleh david.

" Nyonya... Sabar yah.. " jawab bik inah sambil mengusap lembut jemari rania.

Tiba-tiba pintu dibuka.

Renol melangkahkan kaki masuk di dalam ruangan bilik rania.

" Rania bagaimana keadaan kamu ? " Tanya renol.

Rania menganggukan kepala nya.

" Aku baik-baik saja. " Jawab rania.

Renol melirikan mata nya ke arah bik inah dia memberikan isyarat pada bik inah untuk keluar sebentar.

Bik inah menganggukan kepala.

Setelah bik inah keluar dari ruangan bilik. Renol perlahan-lahan melangkahkan kaki nya ke arah rania.

" Rania ? " Panggil renol

Rania mengerutkan alis nya bingung.

" Iyah renol ada apa ? "

My Ex husband My Boss ! [ ✓ ] Where stories live. Discover now