My Ex husband My Boss ! [ ✓ ]

Chapter 21

David menatap surat undangan dari sepupu jauh nya itu. Surat itu adalah undangan ulangtahun anak nya.

Dia menghembuskan nafas nya, mungkin dia perlu bercuti untuk menenangkan fikiran nya.

Tiba-tiba pintu ruangan nya dibuka.

Elena melangkahkan kaki nya masuk di dalam.

" Hai dav ?

David mengerutkan alis nya.

" Siapa yang membenarkan kau masuk di sini elena ?

Elena tersenyum tipis, dia melangkahkan kaki nya mendekati david lalu duduk di paha nya.

" Dav kau tidak rindu aku ?

David berdiri sembari menolak tubuh elena.

" Sudah berapa kali aku bilang elena, aku tidak mau ada apa-apa hubungan lagi denganmu faham ! Jangan sampai aku kehilangan sabarku elena, lebih baik kau pergi sebelum aku meminta security menghalaumu dari sini.

Elena mengepalkan jemari nya.

" Apa salah aku dav ! Aku benar-benar tidak mengerti, kenapa kau tiba-tiba saja memutuskan hubungan kita, aku bahkan sudah mengikuti semua kemahuan mu termasuk tidak memberitahu orang lain soal hubungan kita. " Ujar elena meninggikan suara nya.

David menghembuskan nafas nya yang berat.

" Im married elena. " Jawab david singkat.

Deg ! " Tubuh elena membeku.

" Ap-apa.. maksudmu dav ? U already married ? Ta-tapi dengan siapa ?

" Kau tidak perlu tau siapa wanita itu, yang hanya perlu kau tau, aku mencintai nya dan hanya akan mencintai nya seumur hidupku. Maka dari itu please, i beg u to find someone else.

Elena menatap david dengan mata berkaca-kaca.

" Aku tidak peduli dav ! Siapapun wanita itu aku akan pastikan kau akan tetap menjadi milik ku " bentak elena.

Brak ! " elena keluar, sambil menghempas pintu dengan kuat.

" Nampak nya aku harus menerima undangan itu. " Bisik david pelan.

David melirik jam di tangan nya yang sudah menunjukan jam 5ptg. Dia tersenyum tipis sembari keluar dari ruangan nya.

Hari ini seperti biasa dia akan melawat makan anak nya itu terlebih dahulu sebelum dia pulang di mansion.

Dari jauh, sang driver yang melihat tuan nya itu langsung membukakan pintu kereta agar tuan nya dapat masuk di dalam kereta dengan mudah.

" Dion ! Pergi ke tempat biasa.

" Baik tuan.

David menyempatkan diri, melihat instagram nya yang tidak selalu di buka nya.

Mata nya tanpa sengaja melihat foto yang di post sepupu jauh nya itu. Foto bayi yang comel.

Segurat senyuman menghiasi wajah david sembari menatap wajah bayi comel itu.

" Andai saja, anak kita masih ada sampai sekarang pasti dia juga comel seperti ini babe.. " bisik david di dalam hati.

Senyuman nya bertukar sendu. Tiba-tiba dia teringat bagaimana perjuangam rania seorang diri ketika mengandung dan merawat anak mereka davino yang sedang sakit ketika itu.

David menyentuh dada nya yang sesak.

" Maafkan aku.. " bisik david pelan.

" Tuan ?