Chapter 37

6.9K 129 1
                                    

Dua minggu kemudian.

Semua nya sudah kembali normal, david dan rania juga sudah kembali pulang di mansion.

Saat ini rania baru saja selesai menyusukan anak nya, dia memanggil bik inah untuk membawa anak-anak nya berjemur di luar.

" Sayang ? " Panggil rania.

David memalingkan wajah nya dari laptop. Dia menatap rania yang sedang berjalan ke arah nya.

" Babe ? Anak-anak dimana ? " Tanya david.

" Aku minta bik inah membawa mereka berjemur di luar sayang " jawab rania sambil duduk di samping suami nya.

" Kau buat apa ? Bukan kah aku sudah bilang, biarkan renol yang melakukan kerja mu buat sementara waktu. Kau perlu berehat sayang. '' bebel rania pada david.

" Hey, aku hanya sedang memantau project yang akan datang babe, kau tidak lihat aku sedang berehat sekarang ? " Jawab david sambil mencuit hidung rania.

Rania mengusap hidung nya yang di cuit.

" Banyak betul alasan. " Ujar rania sambil memutarkan bola mata nya.

Cup ! " Satu ciuman mendarat di pipi rania.

" I love u mom.. " ucap david.

Rania berdehem. " I love u to dad.

Rania melirik david yang sedang sibuk menekan keyboard laptop nya. Mungkin ini adalah masa nya untuk dia bertanya.

" Sayang ? " Panggil rania kembali.

David berhenti menekan keyboard laptop nya. Dia menoleh ke arah rania.

" Yes my queen ? Apa ada yang kau inginkan ? " Tanya david sambil mengecup jemari rania dengan penuh kasih sayang.

Rania menyentuh pipi david. Dia tenung bola mata david dengan senyum tipis yang terukir di wajah nya.

" Apa kau mencintai ku sayang ?

" Aku sangat mencintai kamu berempat melebihi nyawaku babe " jawab david sambil mengecup jemari rania yang berada di pipi nya.

Rania melepaskan jemari nya dari pipi david, dia berdiri lalu melangkahkan kaki nya keluar di balkoni. Dia menundukan sedikit kepala nya untuk melihat anak-anak nya yang sedang berjemur di tepi kolam renang.

David berdiri, dia ikut melangkahkan kaki mendekati rania.

" Mereka sangat cantik seperti mu babe.. " Ujar david sambil memeluk rania dari belakang.

" Sayang ? " Panggil rania.

David hanya berdehem, sambil mengecup bahu rania.

" Apa kau lelaki itu ? Lelaki bertopeng yang menyelamatkan aku. " Tanya rania sambil melihat anak-anak nya dari jauh.

David berhenti mengecup bahu rania. Terdengar hembusan nafas berat dari nya.

Dia melangkahkan kaki nya duduk di kerusi sambil menarik tubuh rania untuk duduk di atas paha nya. Dia juga turut melingkarkan tangan nya di pinggang rania sambil meletakan dagu nya di bahu rania.

" Sa-sayang.... "

" Biarkan seperti ini dulu babe, aku mohon.. " ujar david sambil mengeratkan pelukan nya.

Rania terdiam.

David menarik nafas, dia mulai mengumpulkan keberanian nya untuk berterus-terang.

" Aku akan memberitahu mu semua rahsiaku, berjanji lah padaku untuk tidak tetap duduk di sini sampai aku habis bercerita. " Ujar david dengan wajah sendu nya.

My Ex husband My Boss ! [ ✓ ] Where stories live. Discover now