Chapter 13

7.7K 175 5
                                    

Renol melirik kebelakang,

Rania masih lagi berdiam diri dari semenjak dia melangkah masuk di dalam kereta.

Renol berdehem.

" Nia ?

Rania mendongak menatap di depan .

" Iyah ?

" Maafkan aku..

Rania mengangkat kedua alis nya.

" Maaf sebab ?

Renol mengelengkan kepala nya. Sampai sekarang rasa bersalah di hati nya masih membekas, renol selalu merasa yang dia adalah punca perceraian di antara david dan rania.

Kalau saja dia tidak meminta david datang dulu, mungkin saja kejadian seperti ini tidak akan terjadi.

Rania menoleh menatap di luar.

" Kau tidak perlu meminta maaf renol, lagipula tanpa kau memberitahu david malam itu pun cepat atau lambat david tetap akan menceraikan aku.

Deg ! " Tubuh renol mendadak kaku.

Rania tersenyum melihat wajah terkejut renol.

" Aku sangat bersyukur kerna david menceraikan aku waktu itu renol, aku tau semua itu adalah murni dari kesilapanku yang tidak pernah menghargai dia sebagai seorang suami, lagipula suami mana yang sanggup bertahan dengan sikap isteri sepertiku. Aku tau kau juga pernah menyumpah ku bukan ? " Kekeh rania.

Renol berdehem.

Rania mendongak menatap renol.

" Maka dari itu, tolong bantu aku untuk melembutkan hati david semula, kalau dulu dia yang mengejarku, biarlah kali ini aku yang mengejar nya.

Renol tersenyum tipis, dia menganggukan kepala.

Akhirnya mereka sudah sampai di vezela hotel.

Rania keluar dibantu oleh renol. Hari ini rania memakai dress hitam panjang yang mengikuti bentuk tubuh nya, rambut nya di biarkan terurai. Dia hanya memakai bedak yang tipis dan lipbalm.

Yah begitulah perubahan terbesar rania, bahkan diri nya yang dulu selalu memakai mekap yang tebal pun sudah dia hilangkan.

Mereka melangkahkan kaki masuk di dalam hotel.

Dari jauh rania melihat david sedang berbual dengan dua orang lelaki. Diri nya semakin tambah gugup mengingat kejadian tadi pagi saat dia tiba-tiba membentak david.

" Boss ? " Panggil renol.

David dan dua orang lelaki itu menoleh kebelakang.

" Deg ! " Rania terkejut, melihat kehadiran lelaki yang dia temui di bali dulu.

Senyuman bahagia terukir di wajah maxion regez. Akhirnya dia menemui kucing liar nya.

" Mati lah aku ! Apa yang harus aku lakukan !! " Teriak rania di dalam hati.

Rania melirik david yang sedang menatap nya dalam..

Tiba-tiba idea muncul di benak rania.

" Maafkan aku dav ! " Bisik nya di dalam hati.

" Sayang... Sorry kami lambat, " ujar rania sambil mengecup pipi david.

Dupdapdup.. " jantung david berdegup dengan kencang. Lidah nya tiba-tiba saja kelu.

" Sayang ?

David berdehem.

" I-iyah.. " jawab david gugup.

My Ex husband My Boss ! [ ✓ ] Where stories live. Discover now