Rania melangkahkan kaki nya keluar dari bangunan yang menjulang tinggi itu.
Awan di langit tiba-tiba mendung. Langit seolah-olah mengerti yang saat ini rania sedang bersedih.
Perlahan-lahan hujan renyai mulai turun membasahi bumi. Rania merasa diri nya tidak pantas lagi hidup di dunia.
Dia membuka kasut yang di pakai nya, lalu melangkahkan kaki nya berjalan di pinggir jalanraya.
Tapak kaki nya yang berdarah kerna terpijak cebisan kaca dan batu tidak dia hiraukan. Saat ini, dia hanya berjalan lurus tanpa hala tuju.
Airmata nya terus mengalir bersama dengan hujan yang semakin lebat. Sampai di depan jambatan jalanraya, rania menatap sungai yang deras itu.
Hiksss...hikss...
FLASHBACK.
" Sayang ?
David menoleh kearah isteri nya.
" Iyah.. babe ada apa ?
Rania tersenyum tipis.
" Kalau suatu hari nanti ada seseorang yang membuat cerita dan menfitnah aku ? Apa kau akan mempercayai nya ?
David tergelak, dia mencuit hidung rania.
" Hey ! Siapa yang berani menfitnahmu babe, walaupun berjuta orang di dunia ini mengatakan hal yang buruk tentangmu, aku tidak akan pernah percaya, kau mau tau kenapa ?
Rania menatap bola mata david.
" Kenapa ?
" Sebab, aku lebih mengenalimu dari mereka di luar sana, bukan kah aku yang pertama menyentuh mu babe, jadi itu sudah membuktikan apa yang mereka bicarakan itu tidak benar.
Rania menghela nafas. Dia menghulurkan jari kelingking nya kearah david.
" Janji, apapun terjadi suatu hari nanti kau tidak akan pernah percaya.
David menyambut jari kelingking rania.
" Iyah babe.. aku janji.. i love u..
" I love u to sayang...
Cup ! " Rania mengecup bibir david sekilas.
David tersenyum tipis, dia memeluk tubuh rania dari belakang, sambil menatap di luar balkoni yang sedang hujan.
" Bagaimana kalau malam ini kita, menghangatkan tubuh kita babe, " bisik david sembari mengecup leher rania.
David mengangkat tubuh rania ala bridal.
" Hey ! Sayang....
FLASHBACK END.
Hiks...hiks...
" Kau tipu dav ! Kau tipu... !!
Rania duduk di pinggir jalanraya, sambil menatap sungai yang deras mengalir di bawa jambatan.
" Arrrrrrrr ...... !!! " Teriakan rania yang pilu menggema bersama dengan hujan yang lebat.
Hati dia benar-benar hancur, kalau boleh memilih lebih baik dia tidak bertemu lagi dengan david kalau tau akhir nya begini.
Perlahan-lahan dia berdiri, rania melangkahkan kaki di pinggir besi, dia naik di atas besi itu.
Dia menatap kembali di bawah, air sungai yang deras itu di tatap nya dengan segurat senyuman.
YOU ARE READING
My Ex husband My Boss ! [ ✓ ]
RomanceWarning 🔞++ Hot romance ~ Penyesalan terbesar aku di dunia ini Adalah mengenali dan jatuh cinta pada mu. ~ > David davino lesler Rania Winston < # HARAP MAKLUM CERITA INI MASIH DALAM PROSES EDIT DAN PEMBAIKPULIH. ❤️