My Ex husband My Boss ! [ ✓ ]

Chapter 24

Di malam hari.

Perlahan-lahan rania membuka mata nya. Dia menundukan sedikit kepala nya. Terlihat jemari nya di genggam erat oleh david.

Rania melirik david yang sedang lena tertidur sambil menyandarkan kepala nya di katil.

Dia menepis jemari david.

David merasakan gerakan dari jemari nya, perlahan-lahan dia membuka mata nya.

" Babe ? Are u okay ? Kau perlu sesuatu ?

Rania tidak menjawab pertanyaan david, dia memutarkan tubuh nya lalu turun dari katil dan melangkah kaki menuju ke kamar mandi.

Selang beberapa minit.

Tiba-tiba terdengar suara teriakan rania dari arah kamar mandi.

David yang panik bergegas berlari kearah kamar mandi.

" Babe ?

Rania menoleh kearah david sambil menyentuh wajah nya. Mata nya mulai berkaca-kaca.

David melangkahkan kaki mendekati rania. Dia menyentuh pipi wanita yang dia cintai itu.

" Ada apa babe..? " Ujar david.

Lidah rania kelu.

Dia terkejut melihat wajah nya yang sudah cacat, airmata yang dia tahan akhir nya perlahan-lahan mengalir.

Arkkkhhh... !!

Rania menolak kasar tubuh david, dia berteriak sambil mengusap kasar rambut nya.

David terkejut melihat rania yang memberontak seperti itu. Dia bergegas berlari kearah katil rania menekan tombol merah yang tersedia di sana.

Selang beberapa minit doctor zaidi dan beberapa nurse datang.

" Tuan sila tunggu di luar. " Ujar doctor zaidi sambil menolak tubuh david.

Setelah pintu tertutup, david melirik dari kaca. Rania di tenangkan oleh beberapa nurse.

David mengusap kasar rambut nya sambil berjalan kehulur kehilir di luar ruangan rawatan rania.

Clik " pintu di buka.

David menoleh.

" Doktor ? bagaimana dengan isteriku.

" Aku sudah memberikan ubat penenang pada isterimu, sekarang keadaan emosi nya tidak stabil. Apa mrs rania baru saja melihat wajah nya tadi di cermin ?

David menganggukan kepala nya.

Doctor zaidi menghembuskan nafas nya.

" Nampak nya mrs rania sedang dalam fasa menerima diri nya sendiri, dia mungkin mengalami tekanan kerna tiba-tiba melihat parut di wajah nya.

" Kita tunggu doctor jessica memeriksa nya esok. Buat masa sekarang aku sudah memberikan nya ubat penenang. " Ujar doctor zaidi sambil menepuk pelan bahu david.

Deg ! " Tubuh david membeku.

Setelah doctor zaidi dan yang lain pergi, david melangkahkan kaki nya yang berat ke dalam ruangan rawatan rania.

David duduk di tepi katil rania, dia menatap wajah rania yang sudah tenang berbaring sambil menutup mata nya.

" Babe.. " panggil david.

Dia menarik jemari rania lalu mengecup nya dengan penuh kasih sayang.

" Maafkan aku.." bisik nya pelan.

Saat ini hati nya ibarat teriris pisau melihat keadaan rania, dia tidak menyangka semua nya akan berbanding balik dengan apa yang dia fikirkan.

Dia mulai berbicara sambil menatap wajah rania yang tenang.

" Babe, apa kau mau mendengar cerita yang lucu. " Ujar david sambil terkekeh.

" Dulu aku pernah berjanji untuk tidak jatuh cinta dengan mana-mana gadis, aku selalu merasa semua gadis itu sama mereka hanya menginginkan uangku dan kekuasaan ku.

" Aku selalu merasa tiada gadis di dunia yang cantik selain mommyku. Bahkan yang paling melucukan aku pernah menghina para model yang berjalan di atas pentas kerna menurutku mereka berjalan melenggokkan tubuh mereka sama saja seperti mereka menjual tubuh mereka pada lelaki belang di luar sana.

" Ketika aku berada di club, aku selalu merasa jijik dengan gadis menari nari di sana, namun semua itu mulai perlahan-lahan sirna ketika pertama kali aku melihatmu di sana.

" Jantung aku mulai berdebar-debar saat melihat setiap lenggokan tubuhmu, ketika aku melihat gelak tawamu saat itu jantung aku mulai berpicu berdegup dengan kencang. Kau terlihat sangat cantik ketika itu babe.

" Semenjak saat itu, aku mulai tidak karuan, aku mulai meminta renol mencari tau siapa dirimu yang sebenarnya.

Mata david mulai berkaca-kaca sembari bercerita, dia menghela nafas sebentar sebelum dia mulai berbicara lagi.

" Ketika aku dapat tau dari renol tentang pekerjaanmu dan keaadaan dirimu, Semua yang ada dalam dirimu sangat berbanding balik dengan keinginan ku.

" Sesaat aku terkesima mendengar semua tentang mu. Cukup lama aku berpikir sama ada aku harus meneruskan nya atau berhenti. Siang malam aku terus memikirkan semua itu.

" Sehingga lah pada suatu hari aku melihatmu di taman, aku melihatmu tersenyum sambil membawa beberapa kanak-kanak kecil bermain di sana.

" Aku melihatmu seperti orang lain saat itu, apa lagi dengan penampilanmu yang apa ada nya. Jantung aku mulai berdegup dengan kencang kembali saat melihat kau tertawa lepas bersama-sama kanak-kanak itu.

" Aku terus menatap mu sambil pemikirkan yang mana dirimu yang sebenarnya. Hati dan pikiranku saat itu sedang berperang, sehinggalah tanpa sengaja matamu melihat kearah ku.

" Saat itu aku mulai gelabah, aku mulai panik dan tersadung tanpa sengaja di batu.

" Apa kau ingat saat itu kau dan kanak-kanak kecil itu mentertawakan aku kerna terjatuh. " Ujar david sambil tersenyum kecil.

David menarik jemari rania lalu mengecup nya kembali. Dia mengusap pipi rania dengan lembut.

" Sejak saat itu aku mulai sadar, aku sudah jatuh di dalam pesonamu dan sudah tiada jalan lain untuk aku patah balik, aku nekad untuk mengejarmu dan menjadikanmu permaisuri di istanaku.

Airmata david mulai jatuh berlinangan.

" Maafkan aku babe, aku selalu ingin menjadikanmu seperti yang aku inginkan sehingga aku lupa bagaimana perjuanganku untuk memilikimu. Aku lah yang sebenarnya gagal babe, aku gagal menjadi ketua keluarga.

" Aku akan melakukan apa saja agar kau bahagia babe, tapi tolong jangan pernah minta aku untuk pergi darimu.

" Aku tau aku seperti lelaki yang tidak tau malu sekarang kerana memintamu untuk memaafkan lelaki yang durjana ini, kau adalah nyawaku babe, kau adalah separuh dari nafasku, aku akan mati tanpamu di sisiku.

David mengambil jemari rania menyentuh pipi nya.

" Aku akan melakukan apapun untukmu babe, aku sangat mencintai mu lebih dari apapun di dunia ini.

" I love you so much..hikss..hiks... " David terisak sambil mengecup jemari rania.

Tanpa david sadari..

Airmata rania juga turut mengalir..

Di balik pintu.

Renol yang baru sampai tanpa sengaja mendengar luahan sahabat nya itu.

Dia tersenyum tipis.

Yah, benar..

Renol sebenarnya tau di mana rania berada selama ini, dia yang meminta villy gonzales yang juga salah satu sahabat mereka itu mencari keberadaan rallin dan rania.

Dia yang meminta gonzales menjadikan sepupu david jessica sebagai doctor yang akan merawat rania, kerna dia tau jessica pasti akan sampaikan kepada david soal rania.

______________________________________

# terima kasih masih membaca sampai disini. ❤️⭐⭐