Chapter 9

9K 183 4
                                    

Pagi hari nya.

Ralin dan rania bersarapan di cafe yang tersedia di DDR.Group.company.

Rania mengerutkan alis nya.

" Kau kenapa ?

Ralin menghela nafas.

" Aku benar-benar bingung melihat penampilanmu yang sekarang ini.

ralin mengelengkan kepala.

Rania mengangkat kedua bahu nya tanda tidak peduli. Dia selesa berpakaian seperti ini dan dia tidak peduli dengan pandangan orang lain.

" Hai ?

Rania dan ralin menoleh.

Dua orang staff itu langsung duduk di di samping rania dan ralin.

" Hello ! U assistant baru boss ?

Rania menganggukan kepalanya .

" Nama aku sandra dan dia liyana, kami satu department dengan ralin bahagian editing. And your name is ?

" Rania "

" Wow ! Nama u sama dengan nama ex wife boss kita. " Kekeh sandra, sambil menepuk bahu rania.

Rania memaksakan senyuman nya.

" Tapi... " Sandra mengantungkan kata-kata nya. Dia mengangkat alis kiri nya.

" Wajah u juga kebetulan seiras dengan ex wife boss, atau jangan-jangan kau memang ex wife boss.

Sandra memicingkan mata nya.

Deg ! " Tubuh rania mendadak kaku.

Hening...

Tiba-tiba sandra mentertawakan rania.

Hahaha...

Dia menepuk bahu rania lembut.

" Aku gurau saja lah ! Lagipula mustahil boss menjadikan ex wife nya jadi assistant, kalau betul itu terlalu lucu menurutku.

Rania mengerutkan alis nya.

" Lucu ? " Ulang rania

Sandra menganggukan kepala.

" Lucu bukan ? My Ex-husband is my boss haha...

Sandra terus ketawa sambil memukul meja.

Liyana hanya berdiam diri sambil Menatap wajah rania, bukan sandra saja yang melihat assistant baru boss nya itu seiras dengan ex wife boss mereka, bahkan hampir semua staff juga turut bergosip soal itu.

Ralin berdehem. Dia melirik rania yang wajah nya bertukar pucat.

" Kamu sudah siap edit magazine edition yang boss renol minta ? " Ujar ralin

Sandra menghentikan gelak nya. Dia tiba-tiba teringat tugas nya yang belum  selesai.

Dia bergegas berdiri.

" Astaga ! Aku belum siap.. mati lah aku ! Rania aku pergi dulu, by the way nice to meet you, lain kali kita berbual lagi okay.

Liyana menghela nafas, dia ikut berdiri. Dia menoleh menatap rania.

" Selamat bekerja rania ! See you tomorrow.

Rania tersenyum tipis, sambil menganggukan kepala.

Tiba-tiba telefon rania berdering. Dia menekan screen telefon nya, terpapar nama mommy yulia di sana.

" Hello mom ?

" Hikss..ni-nia.. to-tolong kami...

" Mom ada apa ini ?

My Ex husband My Boss ! [ ✓ ] Where stories live. Discover now