Sinaran matahari yang masuk dari arah balkoni menyilaukan mata david. Perlahan-lahan dia membuka mata nya, dia menoleh kesamping rania sudah tiada.
Dia mengerutkan alis nya bingung. Dia duduk lalu menggapai telefon di atas meja. Jam di telefon nya menunjukan baru jam 8pagi.
David bingung, kerna selama dia mengenali rania dia tidak pernah bangun seawal ini. Paling tidak pun rania akan bangun jam 2ptg. Itupun kalau tidak bekerja pada hari itu.
Dia berdiri mencari sekeliling.
Hening..
Tiada sesiapa di sana.
David bergegas masuk di dalam lift untuk turun kebawah.
Kebetulan dia bertemu dengan salah satu pekerja nya.
" Bik inah ?
Bik inah menoleh.
" Tu-tuan. " Ujar sang pekerja sambil menunduk.
" Dia di mana ?
Bik inah mengerutkan alis nya bingung.
David memijat pelipis nya.
" Maksud aku, rania di mana ?
" Oh.. nyon--.. ma-maksud aku mrs rania sedang ada di dapur tu-tuan. "
Ucap bik inah gugup. Kerna sudah terbiasa bik inah hampir saja memanggil rania nyonya.David menganggukan kepala, dia bergegas melangkahkan kaki menuju ke dapur.
Bik inah menatap punggung tuan nya, senyuman tipis terukir di wajah tua nya.
" Semoga nyonya dan tuan kembali bersama " bisik bik inah pelan.
Rania tersenyum tipis melihat makanan yang sudah terhidang di atas meja. Hari ini dia memasak mee goreng dan juga membuat sedikit sandwich untuk sarapan, tidak lupa juga dengan jus apple dan hot americano untuk david.
Dari jauh david terus menatap rania, yang memakai apron sembari menyediakan makanan di atas meja. Entah apa yang ada di dalam fikiran nya.
Dia berdehem.
Rania yang mendengar deheman itu langsung menoleh kebelakang.
" Dav ?
" Kau sedang apa ? "
Rania melirik sarapan yang dia buat, dia bingung kenapa david bertanya lagi, sedangkan sudah terlihat dengan jelas apa yang sedang dia lakukan.
" Aku sedang buat sarapan. " Jawab rania singkat.
David duduk di kerusi, dia melirik semua makanan yang terhidang di atas meja.
Dia mendongakan kepala menatap rania.
" Kau buat apa lagi berdiri di sana, duduk temani aku sarapan. " Ujar david.
" Ba-baik lah. " Jawab rania.
Mereka bersarapan, tanpa mengeluarkan suara.
Selesai sarapan.
Tiba-tiba david bersuara.
" Bersedialah. Hari ini kita akan suatu tempat, aku sudah meminta mona untuk menghantar dress untukmu.
David bergegas pergi dari dapur Setelah selesai berbicara.
Rania belum sempat bertanya, dia menatap punggung david yang sudah menjauh.
Dia melirik makanan yang terhidang di atas meja, david langsung tidak menyentuh masakan nya.
YOU ARE READING
My Ex husband My Boss ! [ ✓ ]
RomanceWarning 🔞++ Hot romance ~ Penyesalan terbesar aku di dunia ini Adalah mengenali dan jatuh cinta pada mu. ~ > David davino lesler Rania Winston < # HARAP MAKLUM CERITA INI MASIH DALAM PROSES EDIT DAN PEMBAIKPULIH. ❤️