Chapter 36

5.9K 137 2
                                    

Dua hari telah pun berlalu dari peristiwa yang mengerikan itu. Kini semua nya kembali seperti biasa.

Saat ini rania sedang duduk di kerusi roda dia berada di tepi katil tempat david berbaring.

Rania menarik jemari david lalu di kecup nya dengan penuh kasih sayang. David sudah tidak sadarkan diri dari dua hari yang lalu.

Mata nya berkaca-kaca melihat luka tembakan di dada david. Renol sudah menceritakan pada nya apa yang sebenar nya terjadi pada david.

Ketika dia membuka mata dua hari yang lalu, dia terkejut melihat david yang jatuh pengsan di lantai. Saat itu rania mulai panik dan menekan tombol merah yang berada di samping katil nya.

Bernasib baik lah, renol datang tepat pada masa nya. Saat itu rania sempat takut ketika renol masuk di dalam ruangan bilik nya, namun rania cuba untuk bersikap biasa saja dan berfikir positif.

Renol yang saat itu tau yang rania terlihat seakan takut pada nya pun mulai menjelaskan dari mula dan apa yang sebenar nya terjadi.

FLASHBACK.

Renol melirik rania yang cuba untuk memalingkan wajah dari nya sambil mengenggam erat stroller ketiga anak kembar nya.

Renol menghembuskan nafas nya.

Pintu ruangan rawatan dibuka.

Rania mendongakan kepala nya. Lalu dia bergegas menolak kerusi roda nya, dia menepis tangan renol yang ingin membantu.

Bik inah hanya melirik saja, dia tidak berniat untuk masuk campur.

" Doktor bagaimana dengan suami ku ? " Tanya rania dengan mata nya yang mulai berkaca-kaca.

Terdengar helaan nafas dari sang doktor.

" Luka jahitan di dada nya terbuka sedikit dan pesakit juga kekurangan darah saat ini, Mungkin akibat dari pesakit yang terus memaksa diri nya untuk melakukan aktiviti berat yang tidak seharusnya dia lakukan buat masa sekarang. Bernasib baiklah pesakit sempat di periksa, kalau tidak mungkin saja saat ini pesakit akan koma, berdoa lah semoga saja pesakit akan sadar dalam minggu ini. " Ucap sang doktor dengan serius.

Deg ! " Tubuh rania membeku.

" Te-tembakan.... " Bisik rania pelan.

Perlahan-lahan dia menoleh ke arah renol.

Renol memijat kepala nya yang mendadak sakit. Dia memaki david di dalam hati, padahal saat itu, renol sudah bilang biar dia saja yang menyelamatkan rania bersama dengan albert.

TAPI...

Sekali lagi.. siapa dia untuk menghalang david, dia hanya lah assistant david dan david ada lah raja nya.

Renol berdiri.

Dia melangkahkan kaki nya menuju ke balkoni hospital. Rania menyusul renol dari belakang, saat ini banyak perkara yang dia ingin tau.

" Bik ? Bawa mereka masuk di dalam bilik, ada yang ingin aku bicarakan dengan renol sebentar. " Ujar rania.

Bik inah menganggukan kepala.

Renol melirik rania yang sudah berada di samping nya.

" Yang membawamu saat itu bukan aku, kalau itu yang ingin kau tanyakan.. " ujar renol.

My Ex husband My Boss ! [ ✓ ] Where stories live. Discover now