{JGN DIBACA LAGI, UDAH AKAN DI-UNPUB} Perjanjian Dengan Pangeran (nomin)

prolog

"Qona, bergegaslah!" pekik seorang pria berwajah mungil pada seekor hewan sihir yang telah ia panggil untuk membantunya mengurus dekorasi panggung yang cantik. Hewan itu seperti campuran kucing dan kelinci, dengan bulu berwarna merah muda. Cantik, mungil dan lucu.

Hewan sihir adalah makhluk hidup yang memiliki kemampuan sihir tertentu. Ada yang memiliki kemampuan pembekuan, api, hingga kemampuan untuk menumbuhkan tanaman dengan cepat. Tak semua orang memiliki kemampuan untuk memanggil makhluk sihir. Orang-orang yang bisa memanggil makhluk sihir disebut Apellers. Tapi kemampuan Apellers berbeda-beda dilihat dari jenis makhluk hidup yang bisa ia panggil. Setelah itu mereka akan melakukan kontrak dengan makhluk tersebut.

"Tuan muda, apa sudah selesai?!" pekik seorang gadis cantik yang sedang mengepaskan kostum yang kenakan.

"Sebentar, Winter! Qona masih bekerja. Apa yang lain sudah siap?" tanya pria manis berkulit putih itu.

"Saya akan menyuruh mereka bergegas, tuan muda Jaemin," kata Winter, lalu berlari terbirit-birit untuk menemui tim mereka yang lain.

Perhatian Jaemin kini kembali pada Qona yang masih terbang kesana kemari dan menyihir tiang-tiang untuk memunculkan tanaman rambat dengan bunga yang cantik. Lalu papan-papan kayu yang polos itu juga sudah dihiasi dengan gambar pepohonan yang rimbun dan cantik. Jaemin ingin menggunakan tema hutan liar di musim semi untuk tahun ini. Tentu saja ini juga akan menarik perhatian banyak orang. Semakin banyak orang, maka semakin banyak uang yang bisa ia hasilkan.

"Apa kita sudah bisa membiarkan para penonton masuk, tuan?" tanya salah satu pelayannya.

"Dalam lima menit, kalian boleh membukanya. Periksa undangan mereka dengan teliti dan bawa orang-orang penting kita ke baris depan," titah Jaemin, mengulurkan tangan untuk menangkap Qona ke dalam pelukannya. Hewan lucu itu mengusapkan pipinya ke Jaemin dengan sayang.

Hari ini adalah pertunjukkan penting dimana Jaemin menjamu para bangsawan kalangan atas yang menjadi sumber uangnya. Jaemin adalah seorang investor. Ia menanamkan uangnya ke bisnis-bisnis seperti fashion, parfum, kosmetik, bahkan sampai ke pemandian khusus bangsawan. Dan ia juga berinvestasi pada grup penyanyi populer yang ia temukan di jalan beberapa tahun lalu.

Saat itu tak ada yang berpikir untuk menghabiskan uangnya kepada para penyanyi jalanan yang hanya bernyanyi untuk mendapatkan uang. Jaemin menemukan empat orang berbakat yang memiliki suara unik dan khas masing-masing. Waktu itu lumayan banyak orang yang berkerumun untuk mendengar mereka. Jaemin lalu menawari mereka agar bisa bernyanyi di tempat yang lebih bagus dan dengan penampilan yang lebih baik. Akhirnya ia mensponsori mereka dan berhasil membuat mereka lebih dikenal dan disukai.

Bukan hanya bakat mereka, tapi penampilan mereka yang sangat menarik juga mendukung kesuksesan itu. Jaemin melihat lebih banyak peluang dari mereka. Karena ia telah berinvestasi di bidang fashion, ia sering membuat mereka menggunakan pakaian-pakaian produksinya untuk tampil. Tak hanya fashion khusus bangsawan, melainkan untuk orang biasa juga. Yah, walaupun untuk saat ini Jaemin lebih menyasar pasar para bangsawan. Ah, ia juga membuat mereka memakai fashion khusus ansent.

Ansent adalah sebutan untuk laki-laki yang memiliki bakat mengandung. Sejak bertahun-tahun yang lalu, orang-orang mulai mengetahui bahwa ada jenis laki-laki yang bisa mengandung. Lalu mereka mulai melakukan penelitian pada beberapa orang yang diketahui sebagai ansent dan membuat beberapa kesimpulan. Hasil penelitian itu mampu membuat orang-orang mengklasifikasikan lelaki seperti itu. Tentu saja hal seperti itu tidak diterima dengan mudah. Orang-orang yang diketahui sebagai ansent seringkali dicibir dan dihujat oleh banyak orang.

Lama-kelamaan orang-orang akhirnya mulai terbiasa dengan keberadaan para ansent tersebut. Puncaknya adalah saat seorang ansent yang memiliki penampilan menarik bisa menjadi permaisuri di kekaisaran ini. Saat itulah para ansent tidak lagi dipandang sebelah mata. Para pria dominan secara terang-terangan bisa memperistri seorang ansent. Ansent yang berasal dari keluarga bangsawan sudah bisa saling bersaing dengan para nona untuk mendapatkan interaksi sosial yang lebih luas dan tinggi. Mereka saling bersaing untuk mendapatkan calon suami dengan status sosial terbaik.