42

6K 1K 90
                                    

Tanggung jawab sebagai anggota keluarga Xavier, sekaligus salah satu kandidat pewaris rupanya cukup banyak. Jaemin baru mengetahui bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak dibebankan kepada Renjun karena kondisi kesehatan yang tak memungkinkan. Jaemin juga baru mengetahui bahwa Renjun menderita sebuah efek samping sihir dimana aliran manna dalam tubuhnya bisa tiba-tiba tak terkendali jika ia mengeluarkan sihir. Oleh karena itu Renjun nyaris tidak pernah mengeluarkan sihir seumur hidupnya.

Tubuh Renjun juga tak mampu menampung banyak manna. Padahal tanpa sadar terkadang tubuhnya menyerap banyak manna dan menyebabkan jantungnya berdetak tak beraturan. Aliran darahnya terkadang menjadi lebih cepat atau lambat dan itu mempengaruhi organ tubuhnya yang lain. Itulah kenapa Renjun lebih banyak kelelahan dan lebih menyukai kegiatan yang meliputi ketenangan seperti melukis atau menyulam. Ia harus menjaga kondisi tubuhnya sebaik mungkin. Duke dan Duchess juga tak bisa memberikan beban yang terlalu banyak untuknya. Untungnya kegiatan amal bersama Permaisuri kemarin tak membuat Renjun terlalu lelah.

Kondisi ini adalah rahasia yang berusaha ditutup rapat-rapat oleh keluarga Xavier. Karena akan berbahaya jika ada orang luar yang tahu dan berusaha menjatuhkan keluarga Xavier menggunakan kondisi Renjun. Orang-orang hanya mengetahui bahwa Renjun memiliki tubuh lemah. Hanya sebatas itu. Pantas saja Jaemin terkadang merasakan aliran manna yang berubah-ubah. Tapi biasanya manna Renjun cukup stabil walau terasa lemah. Tak disangka bahwa keturunan murni keluarga Xavier malah mengalami hal semacam ini.

"Ada banyak hal yang harus kalian pelajari mengenai keluarga ini, Jaemin, Jisung," kata Eugene, yang memberikan penjelasan pada anak-anak itu. "Wilayah Xavier cukup luas dan kita memiliki beberapa masalah di sudut wilayah. Karena Duke pasti kesulitan untuk mengurus semuanya, jadi selama ini Yeonjun-lah yang banyak membantu mengurus wilayah-wilayah itu, sekaligus melatih kepemimpinannya. Tapi tetap saja ada wilayah yang sulit diatur."

"Karena Jaemin sedang dalam pembelajaran sebagai calon Reve, maka jumlah pembelajarannya akan disesuaikan. Dan Jisung akan memiliki lebih banyak pelajaran," imbuh Eugene. "Kalian harus bekerja keras."

"Baik, bibi Eugene," kata Jisung dengan suara nyaring.

Eugene sedikit berjengit. "Jisung, pelajaran etika akan menjadi pembelajaran utama untukmu. Beberapa sikapmu akan dikoreksi mulai sekarang dan aku harap kau bisa menguasainya dengan cepat."

Raut wajah Jisung terlihat bingung sejenak, tapi kemudian ia mengangguk mantap. Sementara Jaemin hanya diam mendengarkan dengan senyuman simpul. Sejujurnya ia memang sangat tak antusias. Bertambah lagi beban pelajaran yang akan menyita waktu dan pikirannya.

Hari ini Jaemin kembali pergi ke kastil untuk meneruskan pembelajarannya bersama Doyoung. Seperti biasa, Doyoung menyambutnya dengan ramah di taman. Materi kali ini adalah mengenai hubungan intim antara Kaisar dan Permaisuri. Perut Jaemin sedikit tergelitik saat Doyoung menyebutkan materi ini. Ia tahu ini adalah salah satu hal yang penting demi mendapatkan penerus Kekaisaran, tapi tetap saja Jaemin merasa geli untuk membahasnya. Tanpa rasa antusias Jaemin duduk di hadapan Doyoung yang menatapnya tanpa canggung. Oh benar, ia lup bahwa Doyoung mungkin saja berpikir bahwa ini adalah kegiatan yang biasa ia lakukan bersama Jeno di kamar.

"Apa Jeno memuaskan di ranjang?" tanya Doyoung tanpa basa-basi.

Tentu saja Jaemin terkejut dengan pertanyaan Doyoung. Pipinya sontak memerah dan ia menjawab gugup, "i-iya, guru."

Doyoung tertawa pelan, ia sedikit berbisik, "jangan gugup begitu. Ini adalah pembahasan yang sering dibahas oleh orang-orang yang sudah menikah. Biasanya masing-masing malah akan membanggakan kehebatan suaminya di ranjang. Seperti kompetisi saja."

Jaemin tersenyum gugup. Masalahnya ia memang tak pernah melakukan itu dengan Jeno.

"Sebesar apa punya Jeno?" tanya Doyoung lagi.

{JGN DIBACA LAGI, UDAH AKAN DI-UNPUB} Perjanjian Dengan Pangeran (nomin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang