Riuh suasana pusat perbelanjaan megah didominasi oleh satu kerumunan besar di lantai dasar gedung tersebut. Sebuah perhelatan meriah pertandignan e-sport tengah berlangsung di sana, membuat para penikmatnya berkumpul untuk sekadar menyaksikan pertandingan yang ternyata mencakup tingkat nasional itu. Nanon, Frank dan Drake sudah berada di sana, ikut berkerumun sambil terus mencari tempat nyaman untuk mereka tinggali guna menyaksikan layar besar yang terpampang megah di tengah-tengah peserta pertandingan.
Kurang lebih hampir dua jam mereka bertahan di sana berdiri dan berdesak-desakan dengan pengunjung lain, terkadang bersorak rusuh saat para peserta bertarung dengan sengit dan salah satunya memenangkan pertandingan dengan epik. Frank menepuk tangan Nanon beberapa kali, mengisyaratkan sang kembar untuk menitikkan atensi padanya. Nanon menoleh dan mendekatkan diri pada Frank.
"Capek, laper, mulai engap, mau duduk," ucap Frank pada Nanon.
Pemuda manis itu lantas melirik pada arloji di pergelangan tangan kirinya, sudah hampir pukul empat sore dan memang sudah waktunya Frank untuk menyantap camilan sebelum menenggak rutin obat-obatannya.
"Yuk, cari makan," ajak Nanon sambil membalas genggaman Frank pada tangannya. Ia lantas melemparkan pandang pada Drake yang juga menatap mereka bergantian.
"Udah?" tanya Drake pada saudara kembar Vihokratana itu.
"Aku laper," jawab Frank yang mendapat respon anggukkan mengerti dari kekasihnya tersebut.
Posisi Drake yang memang dekat dari pintu keluar akhirnya membuat ia menuntun jalan, sementara Frank dan Nanon membuntut di belakang. Ketiganya saling bergandengan tangan berusaha keluar dari kerumunan yang semakin padat itu. Setelah bergulat cukup lama untuk keluar dari sana, akhirnya Drake, Frank dan Nanon berhasil menghirup udara segar dengan peluh membasahi kening mereka. Begitu saja lantas ketiganya jalan beriringan menuju food court di lantai atas.
"Ya ampun, akhirnya duduk," ucap Frank meloloskan napas lelah setelah mendaratkan pantatnya pada bangku empuk di salah satu meja yang berada di sudut dekat dinding kaca.
"Minum dulu kalian," ucap Drake sambil menyodorkan air minum dalam kemasan yang memang sudah tersedia di setiap meja pada Frank dan Nanon.
"Kok, rame banget gitu, sih, ya?" tanya Nanon heran sambil membuka tutup botol air minum dan menenggak isinya.
"Ya, tingkat nasional, sih, nggak heran," sahut Frank sambil mendesahkan napas lega setelah menenggak minumannya.
Drake tersenyum simpul sambil mengusak surai kelam Frank dan yang lebih muda berganti menyodorkan kembali botol air minum di tangannya pada sang kekasih. Drake meraihnya dan ikut menenggak likuid bening itu guna membasahi kerongkongannya.
"Mau makan apa?" tanya Drake lagi.
"Mau dimsum, dong," balas Frank tanpa ragu.
"Nggak usah pake sausnya, ya?" tawar Drake.
Frank mencebik tapi juga mengerti dengan kondisinya yang memang masih harus menjalankan diet ketatnya.
"Kamu mau pesen apa, Dek?" kini atensi Drake beralih pada Nanon.
"Belom tau, bingung deh," balas Nanon dengan manik mata masih bergerilya melihat sekitar mencari booth makanan yang ia inginkan.
"Ya udah, santai aja. Liat-liat aja dulu," ucap Drake lagi memberikan waktu.
"Hm ... aku ikut Uncle aja, deh. Biar Frank tunggu sini," lanjut Nanon lagi.
"Ya udah, yuk," ajak Drake yang sudah berdiri dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIHOKRATANA [COMPLETE]
FanficAll of the things that happened in life always start from family until its found it's end. Daily life of Vihokratana's family. ---------------------------------------- BXB FAMILY!AU TAYNEW PLUEMON DRAKEFRANK OHMNON ⚠️ MPREG ⚠️ Cover pure image by @_...