New keluar dari kamar nya dengan hati-hati. Sebelumnya New sudah mengintip keluar untuk memastikan keberadaan Tay dan apa yang sedang Tay lakukan.
Sekarang adalah hari sabtu dan New akan keluar seperti apa yang ia katakan kemarin, bersama dengan Off, Bright dan juga Earth.
Sebenarnya New benci keluar untuk bersenang-senang tanpa Tay. Rasanya aneh, dan memang sebelumnya New tak pernah. New hanya pernah keluar tanpa Tay untuk bersenang-senang tiga kali. Pertama, menonton frozen 2 bersama Earth dan sisanya pergi ke tempat gym bersama Earth juga.
Kini New harus kembali keluar bersama Earth yang sebenarnya New tak ingin. New tak mengerti dengan dirinya. Rasanya baru saja kemarin New bersemangat jika berbicara tentang Earth, apalagi keluar bersama Earth. Tapi kali ini New merasa tak ingin, New tak memiliki semangat itu lagi.
New menghela nafasnya panjang dan menghentikan langkahnya di ruang makan.
Tay ada disana, sedang menatap layar laptopnya dengan serius sambil meminum kopi, seperti biasa.
New berdeham, "Ehmm.. Te.."
Tay langsung mengalihkan pandangannya ke arah New, "Hmm?"
New menggigit bibir bawahnya, "Mm-- gue jadi pergi."
"Jadi clubbing?" Tanya Tay.
New mengangguk pelan, "Jadi-- sama Off, Bright, sama Earth juga."
Tay mengangguk mengerti, tapi kini pandangannya mulai turun, menatap New dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Dan Tay mengerutkan keningnya tak suka melihat penampilan New saat ini.
New sedang menggunakan baju kaos hitam yang cukup ketat, celana jeans yang sangat pendek-- sekitar setengah pahanya dan ada robek-robek di celana itu.
"Hin, sejak kapan lo punya celana gini?"
"Ini? Udah lama--cuma gak pernah dipakai aja. Gimana? Lucu kan???" New menarik-narik celananya.
"Gak, jelek banget kayak gembel," jawab Tay.
"Te!!"
"Ganti Hin, lo kayak cabe-cabean banget," ujar Tay kesal.
"Enak aja! Kalaupun cabe-cabean, gue cabe mahal, cabe import yang pedas nya gila!" Balas New dengan kesal.
"Hin, mending lo ganti celana lo. Ini baju lo juga kenapa jadi ketat banget? Mau renang?"
"Iya, mau renang di hati Earth, kenapa?!" Balas New ketus.
Tay yang mendengar itu pun menghela nafasnya panjang. Tak ada gunanya berdebat dengan New.
"Yaudah terserah lo, gue cuma kasih saran. Ada baiknya lo pakai baju yang lebih tertutup dan longgar. Club tempat banyak orang, lo gak bisa kontrol otak orang dan tindakan mereka. Tapi kalau lo ngotot pakai itu, yaudah terserah," ujar Tay.
New terdiam. Tay benar-benar sangat sabar dan dewasa menghadapi New yang kekanak-kanakan. Tay tak marah meskipun tingkah New sudah berlebihan, Tay bahkan tak banyak bicara sekarang.
Dan lagi-lagi New terpesona dengan Tay. Tapi kali ini bukan tentang wajah tampan Tay, tapi kepribadian Tay.
New menghela nafasnya panjang dan berbalik kembali ke kamarnya tanpa berbicara.
"Hin, mau kemana? Gak jadi pergi?"
"Mau ganti baju," jawab New sebelum menghilang dari balik pintu kamar nya.
Senyuman Tay langsung mengembang mendengar hal itu.
***
Suara dentuman musik yang cukup keras mengisi ruangan besar yang kini dipenuhi dengan orang-orang yang sedang berjoget heboh mengikuti alunan musik dari DJ terkenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
POTRET HIN.. | End✓
Fanfiction⚠️ BOYSLOVE ⚠️ TAYNEW💙 Saat mulut ku tak mampu berucap, saat mata ku tak mampu menatap, kameraku terangkat untuk menjadikanmu bagian dari memori ku - Tay Tawan Vihokratana Saat kaki ku tak mampu melangkah, saat tubuhku telah membeku, kamu hadir unt...