Hujan masih turun dengan deras bahkan sesekali diiringi petir yang bersahutan. Sakura terkejut melihat seorang lelaki yang berdiri di depan pintu rumahnya dengan pakaian yang basah. Pemuda itu melihat Sakura dengan tatapan tajam.
"Sa-Sasuke?" tanya Sakura.
"Siapa kau sebenarnya?" tanya Sasuke dengan suara baritonnya.
"Apa maksudmu, Sasuke-kun?" tanya Sakura bingung.
"Siapa kau sebenarnya? Dan apa hubunganmu dengan Akatsuki?!"
Sasuke bertanya dengan setengah berteriak sambil menarik tangan Sakura dengan kasar hingga jarak tubuh mereka hampir menempel. Sakura terbelalak menerima perlakuan kasar Sasuke, bahkan Temari yang sejak tadi berdiri di sisi Sakura ikut terkejut dengan reaksi tak terduga dari pemuda itu.
"Apa yang kau lakukan, Sasuke? Lepaskan Sakura!" seru Temari yang berusaha menjauhkan Sakura dari Sasuke.
"JAWAB PERTANYAANKU!!" Sasuke tak menggubris ucapan Temari, ia tetap menahan tangan Sakura.
"Tenanglah, Sasuke-kun. Kita bisa bicara baik-baik kan?" dengan tenang Sakura berusaha menenangkan Sasuke.
Pemuda itu tak menjawab, sorot matanya masih tajam dan ia masih memegang lengan Sakura dengan kuat. Temari yang khawatir Sasuke akan melukai Sakura mencoba maju untuk melindungi Sakura, tapi gadis itu memberi isyarat agar Temari tidak mendekat, sepertinya ia masih berusaha untuk menenangkan Sasuke yang terlihat sedang emosi.
"Aku akan menjawab pertanyaanmu, tapi bisakah kita bicara di dalam saja? pakaianmu basah, nanti kau bisa sakit," ucap Sakura dengan lembut.
Sakura merasa cengkeraman Sasuke perlahan mengendur sampai akhirnya Sasuke melepaskan tangan Sakura.
Sakura tersenyum menatap Sasuke, "Ayo, masuk dulu."
Awalnya Sasuke bergeming, tapi akhirnya ia terpaksa masuk setelah Sakura menarik tangannya. Gadis itu langsung memberikan handuk kering pada Sasuke dan membuatkan teh hangat. Namun, pemuda itu tetap bersikap dingin.
"Kau juga di sini?" tanya Sasuke seraya melirik Shikamaru.
"Ya begitulah," sahut Shikamaru dengan santai.
"Kau pasti sudah tahu tentang orang yang mengikutiku dan yang masuk ke rumahku ada hubungannya dengan Akatsuki. Kau ingin tahu apa aku terlibat dengan kelompok itu kan?" tanya Sakura yang duduk berhadapan dengan Sasuke.
"Apa hubunganmu dengan Akatsuki?" tanya Sasuke, tapi kali ini dengan suara yang lebih tenang.
"Tidak ada, aku tidak mengenal mereka dan tidak pernah terlibat dengan mereka. Aku juga terkejut waktu Neji datang ke sini dan memberitahukan kalau pelakunya mungkin berhubungan dengan Akatsuki."
Sasuke diam, ia hanya menatap mata Sakura seakan ingin mencari tahu apa ada kebohongan dari perkataannya itu. Gadis bermanik emerald itu juga tidak memalingkan pandangannya dan tetap menatap Sasuke, ia membiarkan pemuda itu membaca pikirannya.
"Aku harap kau tidak salah paham pada Sakura, tapi dia memang tidak tahu apa-apa tentang Akatsuki. Setelah mengetahui kabar dari Hyuga Neji, dia juga ketakutan dan langsung menghubungiku," ucap Temari yang mencoba memberi penjelasan.
"Lalu kenapa kalian berdua ada di sini?" tanya Sasuke.
Shikamaru menarik napas panjang, raut wajahnya berubah serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of Love 🌸
FanfictionSasuke adalah seorang anggota pasukan khusus bernama Anbu yang memiliki sifat arogan dan tidak peduli dengan sekitarnya, sementara Sakura adalah dokter yang terkenal sangat ramah dan hebat, tapi memiliki memori yang menyedihkan. Keduanya bertemu dal...