34. KIDNAPPING : 1

986 91 7
                                    

Sebuah mobil berwarna hitam tampak berhenti di depan klinik Orochimaru, lalu seorang pria bertubuh kurus tinggi keluar dari kursi penumpang. Ia menuju ke depan pintu klinik, dari pintu kaca itu ia bisa melihat seorang gadis bersurai merah muda yang sedang merawat pasien. Lelaki itu menatap gadis itu beberapa saat dengan tatapan sedih, kepalanya tertunduk ia menarik napas panjang, sepertinya ada keraguan di dalam dirinya.

"Cepatlah! Kita tidak punya banyak waktu!"

Suara yang terdengar dari earphone wireless di telinganya membuat ia tersentak dan membuatnya sadar kalau ada hal yang harus segera ia lakukan. Pemuda itu bergerak maju untuk mengetuk pintu kaca klinik itu, ia juga memanggil nama gadis itu.

Sang gadis yang mendengar namanya di panggil langsung menoleh, ia berjalan keluar sambil tersenyum pada pemuda yang ia kenal itu. Lelaki itu terus memperhatikan setiap gerak-gerik sang gadis, saat pintu terbuka ia bersiap mengambil sesuatu yang sudah ia simpan di kantong jaketnya.

"Sedang apa kau di sini?" tanya gadis itu setelah mereka bertemu.

"Maafkan aku, Sakura," ucap lelaki itu.

"Kenapa kau meminta maaf?"

Dengan cepat pemuda itu menyuntikkan sesuatu ke si gadis, ia dapat melihat mata sang gadis yang membelalak menatapnya sebelum kesadarannya hilang. Lelaki itu menangkap tubuh sang gadis yang ambruk, dengan hati-hati ia membawa gadis itu ke mobil hitam yang sudah menunggu sejak tadi.

Pintu mobil itu terbuka dan seorang pria lain yang memakai jaket hitam membantu pemuda itu memasukkan sang gadis ke dalam mobil.

"Biar aku saja," tolak pemuda itu saat temannya ingin memindahkan tubuh si gadis, ia membaringkan kepala gadis itu di pangkuannya.

Setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan, mobil itu melaju pergi membawa sang gadis yang pingsan di dalamnya.

Beberapa saat kemudian, Karin kembali ke klinik untuk mengajak Sakura makan malam, tapi ia tidak menemukan gadis itu di sana meski Karin terus memanggil nama Sakura.

"No-nona Karin...."

Karin menoleh ke samping saat mendengar suara samar yang memanggilnya, terlihat seorang wanita yang terbaring di tempat tidur melambai padanya. Karin menghampiri wanita itu, ia pikir mungkin wanita itu kesakitan atau sedang membutuhkan bantuannya.

"Ada apa, Bibi? Apa kau masih merasa sakit?" tanya Karin.

Wanita itu menggeleng, "Dokter ..., culik ...," ucapannya terpatah-patah karena napasnya yang tersengal-sengal dan belum teratur.

"Apa maksudmu, Bi? Siapa yang di culik?"

"Dokter ... cantik itu," wanita itu berusaha keras agar ucapannya bisa terdengar lebih jelas.

"Dokter cantik? Apa maksud Bibi adalah Dokter Sakura?" tanya Karin, wanita itu mengangguk pelan.

"Dokter Sakura di culik?" Karin menanyakan kembali ucapan wanita itu.

Lagi-lagi wanita itu mengangguk, jari telunjuknya menunjuk ke arah pintu depan klinik. Karin bergegas membuka pintu klinik dan berlari keluar, tapi ia tidak menemukan siapa-siapa di sana, suasana di jalanan sekitar klinik sepi. Gadis itu kembali masuk dan berlari mencari Sasuke, wajahnya terlihat sangat panik.

"Ada apa?" tanya Sasuke melihat Karin menemuinya dengan raut wajah cemas.

"Sakura tidak ada di dalam klinik," ucap Karin panik.

Destiny of Love 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang