𝐀𝐗𝐄𝐋 ( 𝐄𝐍𝐃 ✓ )

• 𝐌𝐚𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

HAPPY READING
________________

Rumah besar yang mewah nan megah, dinding bercat putih bersih. Lampu hias taman yang menghiasi pinggiran halaman rumah. Mobil-mobil sang pemilik berjejer rapi dengan harga yang berbeda-beda dan tak main-main tentunya. Orang lain mengira pasti mansion itu di huni oleh keluarga besar yang sangat amat berbahagia, hanya karena terlihat sangat damai dari aura nya. Namun itu semua salah besar, mansion yang terlihat besar itu nyatanya hanya di huni oleh seorang pria yang sudah berumur namun wajahnya masih terbilang muda. Mungkin wajahnya menolak untuk tua

Arvan Waterson immortals atau yang sering di sebut Arvan Waterson .I. seorang duda yang di tinggal pergi oleh sang istri untuk selama-lamanya saat keduanya tinggal di Italia. Kecelakaan menimpa keduanya karena mobil yang di kendarai Arvan dengan sengaja di sabotase oleh seseorang membuat Arvan kehilangan istri tercintanya. Setelah kejadian itu, Arvan memutuskan terbang dan pindah ke Indonesia dengan membawa putra angkatnya untuk menghilangkan jejak tentang dirinya.

Lalu, bagaimana Lavio bisa menjadi anak dari Arvan? saat sudah sampai di bandara Soekarno Hatta, Arvan menunggu orang suruhannya yang telah sampai lebih dulu untuk menjemputnya. Namun karena tak kunjung datang, Arvan memutuskan untuk menggunakan taksi. Saat di perjalanan, pria itu melihat seorang gadis muda berumur sekitar 15 tahun yang terlihat menggemaskan tengah bersedih sambil terduduk sendirian di pinggir jalan. Arvan yang memiliki sifat penyayang pada siapapun memutuskan untuk menghampiri gadis itu, lama keduanya saling berbincang dan Arvan mengetahui gadis itu adalah Lavio, akhirnya Arvan memutuskan untuk membawa Lavio ke mansion nya. Awalnya gadis itu tidak mau karena Lavio berkata bahwa ia memiliki rumah, namun Arvan mengajak Lavio untuk tinggal bersamanya sementara. Sejak saat itulah, Arvan memutuskan untuk mengangkat Lavio dan menjadikannya putri satu-satunya Immortals bersama dengan putra satu-satunya yang ia angkat saat berada di Italia bersama istrinya dahulu, walaupun nyatanya gadis itu lebih memilih tinggal di rumahnya.

sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan gerbang yang menjulang tinggi di ikuti oleh sebuah motor sport hitam di sampingnya dan 1 mobil lagi yang berada di belakang. gerbang di buka dari dalam, kedua mobil serta motor itu memasuki halaman mansion milik Arvan.

Lavio membuka helm nya, bodyguard keluar dari salah satu mobil dari arah belakang dan membukakan pintu mobil yang berada di depannya. Rayn keluar sambil merapikan Jaz yang melekat di tubuhnya dengan kacamata yang bertengger sempurna di hidung mancungnya. Lavio turun dari motor, ia mengambil kacamata yang terletak di jaket lalu memakainya.