• 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐯𝐢𝐨 2

2.2K 113 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN, TERIMA KASIH

HAPPY READING
_________________

Tian dan juga Geano tengah membolak-balikkan sebuah kertas dokumen di hadapannya, entah itu dokumen tentang apa. Tatapan keduanya serius sampai membuat teman-temannya tidak ada yang berani mengganggu nya. Mereka ikut melihat apa yang mereka berdua tengah lakukan, dahinya berkerut bingung saat melihat nama "borealis" yang berada dalam dokumen itu. Itu kan marga keluarga leo?

"Bang, sorry. Tapi gue penasaran, itu dokumen buat apa?" tanya megan penasaran

"Iya, gue liat di situ ada marga borealis" timpal izan ikut menatap ke arah dokumen di depannya

"Bukan apa-apa, hanya sebuah arsip" jawab tian singkat

Megan dan izan menganggukan kepalanya, jujur mereka juga tidak paham perihal hal itu.

"Ini?" Arka mengangkat sebuah kertas di tangannya

"Itu tujuan utamanya" ujar tian. "Berikan pada saya" Tangannya menerima berkas di tangan arka

Dahi reygan berkerut "maksud nya?"

"Asli gue ga paham" celetuk jovian

Tian menatap berkas di tangannya "ini adalah data keluarga bella, ibu axel yang berhubungan dengan beberapa perusahan yang secara tidak sengaja bekerja pada perusahaan di bawah naungan saya"

"Tujuannya?" tanya megan

"Memecat, menghentikan, dan mengeluarkan dari dalam perusahaan" sarkas geano

"Gimana sih, gue masih belum paham" jovian menggaruk tengkuknya yang tak gatal

Plak!

Tangan arka dengan entengnya menggeplak lengan jovian membuat laki-laki memekik kesakitan.

"Lo ngapain nabok gue sih anj!?" kesal jovian menatap sengit arka

"Lo kalo ga paham mending diem" sinis arka di sampingnya

"Jadi maksud lo, keluarga bella yang ada di dalam semua data itu bakalan di keluarin dari perusahaannya?" tebak reygan

"Right" jawab tian

Mereka menganggukkan kepalanya, tanda mengerti. Jadi seperti itu tujuannya.

Tian mengambil hpnya di atas meja, tangannya bergerak menyentuh layar kemudian mendekatkannya ke arah telinga. Setelah terhubung, ia pun berucap

"Sesuai dengan data yang saya kirimkan tadi, keluarkan mereka dari semua perusahaan saya sekarang juga"

Tut!

Panggilan terputus, apakah mereka akan menilai bahwa Tian jahat? Ternyata tidak, mereka justru Bangka dengan laki-laki itu. Tian adalah seseorang yang bertanggung jawab akan ucapan nya, laki-laki itu sudah berjanji akan menjaga lavio dan membantu gadis itu menyelesaikan masalahnya. Lagi pula, keluarga ibu lavio pantas mendapatkan itu, mereka yang semena-mena pada gadis itu harus menerima balasan yang setimpal dengan yang lavio rasakan.


•••••

"Jadi, lo beneran anak dari Mr. Arvan itu?" tanya zella masih tak percaya dengan apa yang ia dengar dari mulut lavio

Lavio menganggukan kepalanya. Entah sudah berapa kali gadis itu bertanya

"Cit, jadi selama ini kita berteman sama anak mafia cit?" tanya zella pada citra

"Iya bego, lo budeg apa gimana sih?" sengit citra dengan sahabatnya itu

"Gue minta sama kalian buat jangan ada yang cepu tentang ini, gue kasih tau kalian karna kalian berhak tau" ujar lavio

𝐀𝐗𝐄𝐋 ( 𝐄𝐍𝐃 ✓ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang