JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN, TERIMAKASIH
HAPPY READING
_________________"Ngapain?"
Bukan, ini bukan suara vera. Ini adalah suara seorang laki-laki, lavio perlahan membalikkan badannya menatap laki-laki yang sama terkejutnya dengannya.
"Xeon?"
"Lavio?"
Keduanya berucap bebarengan, lavio tampak terkejut dengan kehadiran Xeon begitupun dengan laki-laki itu. Lavio perlahan mendekat ke arah xeon, ia sedang mengontrol pikiran-pikiran negatif di otaknya
"Lo ngapain disini?" tanya xeon menatap lavio
"aku yang harusnya nanya. kakak ngapain ada di sini?"
"Gue emang biasa kesini buat nenangin pikiran" ujar Xeon tersenyum tipis
Lavio menganggukan kepalanya.
"Lo sendiri?"
Lavio terdiam, ia bingung ingin menjawab apa.
"Kak, petugas disini kemana ya. Kok ga keliatan?" Lavio berusaha mengalihkan pembicaraan
Xeon terdiam untuk beberapa saat, hal itu membuat lavio menatap laki-laki di hadapannya bingung.
"Kenapa kak?" tanya lavio
"G-gue ga tau lav, semenjak gue kesini ga ada orang sama sekali"
Lavio menatap mata xeon "kakak yakin?"
"Kok nanya gitu, emang kenapa?" tanya xeon sambil menaikkan kedua alisnya
"Bukan apa-apa"
Xeon mengangguk, tangannya ia masukkan ke dalam saku jaketnya. Ia menatap ke arah sekeliling
Hening melanda keduanya, baik Xeon maupun lavio tidak ada yang membuka suara. Notifikasi dari hp lavio berbunyi, gadis itu mengambil hp nya lalu melihat siapa yang mengiriminya pesan. Setelah itu ia kembali memasukkan hp nya kemudian menatap Xeon
"Kak, ke sana yuk" tunjuk lavio pada sebuah pembatas
Xeon mengangguk, keduanya berjalan menjauh dari menara lalu pergi mendekat ke arah pembatas untuk melihat keindahan laut
"Gue seneng bisa ketemu sama lo lagi" ujar xeon menoleh ke arah lavio, ia bahkan tidak ada pikiran bisa bertemu dengan gadis itu di sini
"Aku juga seneng" Balas lavio singkat, pikirannya masih berputar kenapa laki-laki itu bisa disini
"Tapi gue masih berpikir, apa yang lo lakuin di depan pintu menara tadi?"
Pertanyaan laki-laki itu mampu membuat lavio menoleh. Xeon pun ikut menatapnya, di dalam diam nya lavio sekarang, otak gadis itu tengah berpikir atas pertemuannya dengan laki-laki itu saat ini yang secara tidak sengaja berada di tempat yang sama dengan tujuan yang berbeda. Ia pun bingung ingin menjawab pertanyaan dari laki-laki itu
•••••
Cakrawala bersama dengan kedua sahabatnya tengah terduduk di sebuah bangku kosong di roftop, seperti biasa. Laki-laki itu tidak berniat pergi ke kantin, alasan pertama karena ia malas dan alasan kedua karna tidak ada kekasihnya.
Kevin bermain game di ponsel nya, sedangkan rian tengah memakan cemilan yang laki-laki itu beli di kantin tadi.
"Lo kemarin kemana vin, tiba-tiba ngilang?" tanya rian pada kevin
"Kapan?" jawab kevin masih fokus pada ponselnya
"Di base camp malam itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐗𝐄𝐋 ( 𝐄𝐍𝐃 ✓ )
Acción[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ~𝕸𝖊 𝖓𝖔𝖙 𝖒𝖊~ Lavio, gadis yang memiliki paras nan manis serta tawa yang selalu gadis itu berikan untuk orang lain. Namun siapa sangka di balik itu semua, dirinya adalah sosok seorang yang rapuh, tawa dan se...