𝐀𝐗𝐄𝐋 ( 𝐄𝐍𝐃 ✓ )

• 𝐊𝐞𝐫𝐚𝐠𝐮𝐚𝐧

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN, TERIMAKASIH:)

HAPPY READING
_________________

Sebuah motor sport hitam yang di kendarai oleh seorang laki-laki dan seorang gadis di belakangnya memasuki gerbang sekolah. Siswa-siswi yang berlalu-lalang sontak menoleh, mata mereka membulat sempurna saat melihat cakrawala membonceng seorang gadis. kemarin laki-laki itu membela lavio dan sekarang laki-laki itu berangkat bersama gadis lain?

Gadis itu turun dari motornya, perlahan ia membuka helm lalu merapikan sedikit rambutnya yang berantakan. Siswa-siswi yang mengetahui ternyata lagi dan lagi gadis yang bersama cakrawala pun dibuat terkejut. Sepertinya kedua manusia itu akan mempublikasikan hubungan nya

"Busett, sasimo bangett" celetuk salah satu siswi

"Iya tuh, kemaren gue liat dia sama kak lion eh sekarang sama kak cakra"

"Murahan banget"

"Kalo Calista masih ada, mungkin udah habis dia"

"Kok Cakra mau sih boncengin dia"

"Sok cantik banget, masih mending juga gue"

"cocok banget"

"Kaya couple goals gitu ga sih vibesnya"

Dan banyak lagi kata-kata yang tidak enak di dengar yang keluar dari mulut mereka, namun tak banyak. Ada juga yang memuji keduanya, lavio tidak mendengarkan ucapan mereka karna menurutnya tidak penting

Dua orang remaja tengah menatap ke arah lavio dan juga cakrawala di samping motornya.

"Gue heran deh, kenapa tu cewek cupu bisa deket sama cakrawala?" tanya nya sambil melipat kedua tangannya.

"Cakrawala lagi, ngapain coba mau sama cewek kaya dia" lanjutnya

"Pake pelet kali" timpal teman di sampingnya.

"Lo berdua nya aja yang ga menarik" ucap seseorang di belakang mereka.

Kedua gadis itu menoleh, menatap lion yang berdiri tegap di belakangnya.

"Sebelum ngejudge orang, lebih baik kalian sadar diri" setelah mengatakan itu, lion langsung pergi meninggalkan kedua gadis itu

Beralih pada cakrawala dan lion.

"Nih" lavio dengan malas memberikan helmnya pada cakrawala yang di terima oleh laki-laki itu

Saat ini suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja. Bagaimana tidak, sepulang dari kantor leo tadi malam tiba-tiba kekasihnya itu mengirimnya sebuah pesan yang isinya laki-laki itu akan menjemputnya untuk berangkat bersama. Jelas dirinya terkejut akan hal itu, ia pun harus bolak-balik dari mansion arvan untuk meminta izin bersama acha lalu pergi ke rumahnya. Hal itu sungguh melelahkan bukan ? Mana mungkin ia membawa cakrawala ke mansion nya, jika iya pasti laki-laki itu akan di interogasi oleh arvan dan juga Deo.

"Ngelamun aja terus, kesambet mampus" celetuk cakrawala mampu membuat gadis itu menoleh

"Ya bagus, biar setan yang rasukin gue bisa nyakar muka lo" kesal lavio

"Yakin, muka seganteng gue mau di cakar?"

Lavio menatap sinis cakrawala, narsis sekali laki-laki itu.

"Setan ga mandang fisik"

"Yaudah sih, mau di apain juga muka gue tetep ganteng"

cakrawala memasukkan kedua tangannya di saku celana