9

245 36 3
                                    

Akhirnya Zweitson dan Fenly sampai di parkir rumah sakit tersebut. Kemudian Zweitson dan Fenly masuk ke dalam mobil ayah nya.

*Jadi Zweitson sama Fenly pulang naik mobil yang di bawa sama ayah ya*

"Son hey kenapa bengong aja sih jangan gitu dong nanti kesambet setan tau rasa ya Lo"

"Hehe gak papa kok lagi pengen nikmati bulan bintang  aja kak" ucap Zweitson tersenyum paksa sambil melihat langit malam

"Owh Kaka kira lagi bengong" ucap Fenly mencoba mengajak sang adik untuk ngombrol.

Zweitson hanya tersenyum sebentar ke arah Fenly dan kembali menatap langit malam.

"Udah jangan terlalu di pikirin lagi omongannya ayah sama bunda, mungkin tadi mereka cuma lagi syok aja karena dapet kabar soal  kondisinya Tania, percaya sama kaka besok kita ke rumah sakit lagi jenguk Tania pasti ayah sama bunda gak kaya tadi lagi ya, inget kata Kaka gak akan ada orang tua yang bakalan benci sama anaknya sendiri percaya sama kaka oke"

"Tapi rasanya beda kak kok Soni ngerasa kalo ayah sama bunda bakalan terus bersikap kaya gitu sama Soni kak"

"Dengerin Kaka ya,Kaka dulu juga pernah kok di posisi kamu waktu kamu jatuh dari sepeda,ayah sama bunda marah banget sama Kaka padahal waktu itu Kaka masi kecil,Kaka waktu itu cuma bisa nangis dan nangis aja karena Kaka gak berani ngelawan mereka waktu itu,terus kamu tau gak"

"Apa kak?"

"Kaka nangis sejadi-jadinya waktu itu dan kamu tau gak reaksi ayah bunda waktu itu langsung meluk Kaka dan gak marah lagi sama Kaka"

"Ya itu Kaka karena Kaka masi kecil beda sama Soni kak.." lirih Zweitson

Kemudian Fenly menepi kan mobilnya ke trotoar.

"Hey liat Kaka kamu gak percaya sama kaka?"

"Gak kak Soni biakannya gak percaya sama kaka tapi...."

"Tapi apa?"

"Udah Kaka lupain aja yu jalan lagi Soni ngantuk"

"Hmm yaudah" ucap Fenly

Fenly sangat paham bagaimana perasaan Zweitson sekarang karena ia pernah merasakan hal yang sama juga dulu jadi ia tak mau  Zweitson semakin sedih karena mengingat hal yang terjadi di rumah sakit tadi.

.
.
.
.
Akhirnya mereka sampai di rumah mereka.

"Kak Soni boleh minta tolong?"

"Minta tolong apa son"

"Kak nanti tolong suruh Fiki kesini ya kak boleh kan?"

"Owh nyuruh Fiki ke sini boleh kok masa gak boleh, yaudah sekarang kamu mandi gih"

"Makasi ya kak,iya sekarang soni langsung mandi deh" ucap Zweitson sambil memperlihatkan deretan giginya

"Hahah iya iya yaudah sana gih" ucap Fenly tertawa gemas melihat adiknya ini

Agak gak nyambung gak sih buat part sekarang 😩

Up segini dulu ya
Selamat membaca 🤗
Jangan lupa vote sama komen yaa

About Zweitson Thegar ||EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang