Tiba-tiba Tania di tabrak mobil yang melintas di jalan tersebut
Mobil yang menabrak Tania berhenti di dekat kejadian tersebut terjadi"TANIA DEK BAGUN DEK BANGUN"ucap Zweitson menangis sejadi-jadinya sambil mengelus pipi Tania yang telah tergeletak tak berdaya di atas jalan tersebut dengan kepala yang mengeluarkan darah
"TANIA HEY DEK BAGUN" ucap Fenly yang juga menangis sambil mengelus pipi Tania juga
"Kak kepala Tania keluar darah terus kak" tangis Zweitson yang melihat darah yang keluar dari kepala Tania
"Astaga son kita bawa ke rumah sakit sekarang" ucap Fenly yang melihat ke arah kepala Tania
Kemudian pengendara mobil yang menabrak Tania turun dari mobilnya dan menghampiri mereka
"Dek maafin bapak ya bapak ga sengaja tadi bapak gak liat kalo ada adik kalian
Sebagai permohonan maaf bapak mari biar bapak antar ke rumah sakit" ujar pak Aryo yang membawa mobil yang menabrak Tania tadi"Iya pak makasi banyak pak" ujar Fenly karena di pikirannya sekarang adalah Tania harus segera di bawa ke rumah sakit
Setelah mendengar ucapan dari Fenly pak Aryo kemudian membantu Fenly dan Zweitson untuk mengangkat Tania dan membawa Tania kedalam mobil pak Aryo
Setelah sampai di mobil pak Aryo Zweitson yang naik duluan agar ia bisa menidurkan Tania
Setelah itu Tania dimasukkan ke dalam mobil pak Aryo,dan di senderan di pundak Zweitson setelah itu Fenly masuk kedalam mobil pak Aryo dan duduk di sebelah kiri Tania
Kemudian pak Aryo masuk kedalam mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya menuju rumah sakit."Kak Soni takut kak" ucap Zweitson sambil menangis
"Takut kenapa son tenang Tania pasti baik-baik aja kok" ucap Fenly mencoba untuk menenangkan Zweitson
"Soni takut aja kalo sampai Tania kenapa-kenapa kak.." lirih Zweitson lagi
"Udah kita harus berdoa supaya Tania baik-baik aja ya" ucap Fenly
Zweitson hanya menganggukkan kepalanya saja
"Dek kamu harus janji sama kak Zweitson kalo kamu pasti kuat dan kamu pasti baik-baik aja" batin Zweitson
"Dek Kaka yakin kamu pasti kuat dek" batin Fenly menatap Tania
Sementara itu di rumah mereka ayah dan bunda sedang duduk di sofa ruang tengah sambil menonton televisi
"Yah perasaan bunda kok ga enak gini ya" ucap bunda dengan raut wajah yang gelisah
"Gak enak gimana Bun?"
"Ga tau yah tiba-tiba ga enak aja gitu
Bunda khawatir sama anak-anak yah kok mereka belum pulang ya" cemas bunda"Paling mereka Masi asik lari paginya Bun makanya belum pulang lagian ini juga baru jam 8 Bun Masi pagi bentar lagi pasti pulang mereka
Udah bunda tenang aja ya" ucap ayah menenangkan bundaBunda hanya menganggukkan kepalanya
Sejujurnya perasaan bunda saat ini sangat ga karuan bunda takut, khawatir,dan cemas akan anak-anaknya"Ya Tuhan tolong lindungi mereka dimana pun mereka berada semoga tidak terjadi apa-apa sama mereka" batin bunda
"Sejujurnya ayah juga khawatir sama mereka terutama Tania" batin ayah
Setelah beberapa menit akhirnya Fenly, Zweitson, Tania dan pak Aryo Sampai di salah satu rumah sakit
Kemudian Fenly dan pak Aryo keluar dari dalam mobil dan memamggil suster"SUS SUSTER SUSTER" teriak Fenly
Tak lama kemudian datanglah seorang suster
"Iya dek ada apa?" Tanya suster tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
About Zweitson Thegar ||End
FanfictionPercayalah akan ada pelangi yang indah setelah hujan yang lebat. FOLLOW DULU SEBELUM BACA, TERIMAKASIH. Highest Rank: •Rank 1 in #zweitsonun1ty [21-10-2022] •Rank 3 in #farhan [02-01-2023] •Rank 5 in #fajriun1ty [26-12-2022] •Rank 7 in #ricky [...