About Zweitson Thegar ||End

48

Jangan lupa vote sama komen sebanyak-banyaknya ya ❤️

Jangan lupa follow akun ini juga ya,masa baca aja tapi ga nge follow sama voet sih wkwk.

Maaf juga kalo misalnya nanti ceritanya ga sesuai sama ekspetasi kalian semua.

Jangan lupa mampir juga ya ke cerita-cerita baru author ya judulnya "FAMILY ZONE" saya "KEVIN A COOL BOY" jangan lupa mampir ya!. Makasi!❤️

Selamat membaca ❤️.

•••••

"Kepada seluruh siswa harap berkumpul di lapangan segera, terimakasih" ujar bapak kepala sekolah.

Kemudian seluruh siswa mulai berhamburan datang menuju lapangan,tidak lupa mereka semua juga berbaris sesuai dengan kelas mereka masing-masing.

"Kenapa gue jadi deg-degan gini? Son ga Lo harus yakin Lo pasti bisa dapet nilai yang sempurna dan bisa kumpul lagi bareng ayah bunda sama kak Ovel"batin Zweitson. Zweitson memang sangatlah cemas dan takut saat pembagian raport kali ini, entahlah mungkin karena perjanjian dirinya dengan ayah yang membuat ia cemas dan takut seperti ini.

Fiki yang melihat raut wajah Zweitson, kemudian ia menepuk pundak Zweitson sambil tersenyum ke arah Zweitson.
"Gue yakin son Lo pasti bisa,gue bantu doa dari sini semoga nilai Lo sempurna dan juga bagus dan Lo bisa kumpul lagi bareng keluarga Lo" ujar Fiki Kepada Zweitson.

"Iya pik,makasi"ucap Zweitson seraya tersenyum.

"Selamat pagi semuanya!"ucap bapak kelapa sekolah di depan sana.

"SELAMAT PAGI"ujar seluruh siswa bersamaan.

"Baiklah disini saya selaku kepala sekolah SMA pelita bangsa mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada seluruh siswa maupun siswi yang berhasil mendapatkan nilai yang bagus dan juga sempurna tentunya,dan pesan saya kepada kalian saya berharap kedepannya kalian semua bisa menjadi insan yang baik rajin dan juga disiplin. Bagi yang tidak mendapatkan nilai sempurna tahun ini tingkatkan semangat belajar kalian agar kalian bisa mencapainya di tahun yang akan datang,dan untuk yang sudah berhasil mendapatkan nilai yang bagus dan sempurna bapak ucapakan selamat,dan tetap jaga nilai kalian bila perlu buat nilai kalian lebih baik lagi di tahun yang akan datang. Baik tanpa berlama-lama lagi disini saya akan mengumumkan nilai kalian semua" ucap kepala sekolah.
Kemudian kepala sekolah mulai membacakan nilai terbaik dari peminatan MIPA atau IPA terlebih dahulu.

"Ji,pik gue takut"lirih Zweitson.

"Tenang aja son gw yakin kok Lo pasti dapet nilai yang bagus lagi sekarang,udah jangan takut ya"ucap Fajri mencoba menenangkan Zweitson.

"Iya son bener kata aji,Lo harus yakin kalo Lo bisa jangan kaya gini"timpal Fiki.

Zweitson yang mendengar itu mengangguk kepalanya ragu dan tersenyum.

Dan sekarang tiba saatnya pengumuman juara umum peminatan IPS,untuk juara dua dan tiga telah di umumkan sekarang hanya juara satu umum saja yang belum di umumkan.
Zweitson sangat cemas,takut,dan juga khawatir saat ini. Tangannya mulai terasa dingin karena cemas yang ia rasakan saat ini. Dalam hati ia terus berdoa kepada Tuhan agar dia yang menduduki juara satu umumuntuk peminatan IPS tersebut.