44

151 40 4
                                    

Satu Minggu sudah berlalu dan akhirnya Zweitson sudah diizinkan untuk pulang ke rumah karena kondisi Zweitson sudah membaik akan tetapi ia harus tetep rajin mengkonfirmasi obat agar penyakitnya bisa cepat sembuh dan tidak kambuh lagi.
Setelah selesai mengurus semua surat-surat rumah sakit Zweitson, Fiki dan juga Fenly berjalan melewati koridor rumah sakit.

"Akhirnya Lo boleh pulang juga son"

Zweitson tersenyum mendengar ucapan Fiki.
"Iya gue udah bosen banget disini"

"Siapa juga yang mau disini lama-lama soni"

"Ya siapa tau ada ya kan?"

"Udah udah yuk jalan lagi aja udah, soalnya supir gue udah nunggu di depan" ucap Fiki

Memang benar ia menyuruh supirnya untuk menjemput Zweitson sekarang.
Setelah itu mereka bertiga sampai di depan mobil Fiki lalu mereka bertiga mulai masuk kedalam mobil Fiki.

"Gue jadi kangen sama yang lain" batin Zweitson.

Beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di rumah Fiki dan mereka bertiga masuk ke dalam rumah besar Fiki

"Nih ini kamar Lo son,sebelah kanan kamar gue,sebelah kirinya kamar kakfen" jelas Fiki setelah sampai di depan kamar Zweitson

"Sekali lagi makasi ya pik" ujar Zweitson

Kemudian Fiki merangkul pundak Zweitson dan tersenyum
"Santai aja kali son"

Zweitson tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Yaudah kalian istirahat aja dulu,gue juga mau istirahat dulu" ujar Fiki

Kemudian Zweitson dan Fenly menganggukkan kepalanya kemudian mereka mulai masuk ke kamar mereka masing-masing.

☁️☁️

"Ayah Fenly udah satu Minggu pergi tapi dia ga pulang juga yah,bunda khawatir sama Fenly yah" ujar bunda khawatir dengan Fenly

"Ayah juga khawatir sama Fenly tapi ayah udah nyari kesana-kemari tapi ga ketemu juga,bahkan orang suruhan ayah juga ga nemuin Fenly" jelas ayah kepada bunda

Bunda semakin khawatir setelah mendengar ucapan ayah
"Ayah bunda takut Fenly kenapa-kenapa yah"

Kemudian ayah mengusap lengan bunda
"Bunda tenang aja Fenly pasti baik-baik aja sekarang,nanti ayah bakalan usaha lagi buat nyari Fenly"

Bunda menganggukan kepalanya
"Apa ayah udah nyari ke rumah Fiki? Ayah inget ga terakhir kali Fenly pergi kan sama Fiki dan Zweitson" 

"Ayah kemarin udah pernah ke rumah Fiki tapi Fiki ga ada di rumahnya kata pembantunya Fiki lagi ada urusan"

"Ayah apa ga ayah coba cek lagi kesan?"

"Iya nanti siang ayah bakalan cek lagi kesana,bunda tenang aja ayah yakin Fenly baik-baik aja" ucap ayah seraya memperhatikan wajah bunda yang keliatan khawatir dengan Fenly

Bunda menganggukkan kepalanya dan tersenyum menatap ayah.
"Janji ya ayah nanti nyari Fenly lagi"

"Iya ayah janji"

☁️☁️

"Den Fiki bangun dulu kita makan dulu bibi udah selesai masak" ucap bi Ani pembantu rumah tangga di rumah Fiki

"Eugh,iya Bi" ucap Fiki kemudian mengucek matanya dan bangkit dari tidurnya dan duduk di kasurnya

"Ya sudah kalo begitu bibi turun dulu ya den" ucap bi Ani

"Iya bi" ucap Fiki

Fiki beranjak dari tempat tidurnya dan pergi menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya setelah itu ia turun menuju meja makan untuk makan siang
Dan ia melihat sudah ada Fenly dan Zweitson disana.

About Zweitson Thegar ||EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang