14

212 36 5
                                    

Dan akhirnya mereka berdua sampai di taman sekolah. Kemudian mereka berdua berjalan menuju kursi yang tersedia disana.

"Son Lo mau ngomong apa?" Ucap Fiki

"Eh sebelum Lo ngomong gw mau nanya sama Lo dulu" sambung Fiki

"Mampus gw jangan sampai Fiki nanya itu" ucap Zweitson membatin

"Nanya apaan?" Ucap Zweitson mencoba tenang

"Kondisi Lo gimana setelah kejadian kemarin Lo baik-baik aja kan?"

"Huh syukurlah berarti Fiki gak liat obat gw" ucap Zweitson membatin

"Ya seperti yang lo liat sekarang gw baik-baik aja" ucap Zweitson

"Syukurlah kalo gitu,eh btw kondisi adik Lo gimana sekarang?"

"Gw gak tau Fik soalnya ayah sama bunda gak ada yang ngabarin gw sama kakak gw sama sekali,bahkan tadi gw sempet nelpon ayah gw juga gak di angkat,padahal gw khawatir sama kondisi adik gw Fik gw juga pengen tau dia udah sadar apa belum" ucap Zweitson lirih

"Mungkin mereka Masi sibuk ngurusin adik Lo son"

"Ya mungkin"

Kemudian Fiki menepuk pundak Zweitson

"Yang sabar ya son gw yakin ayah sama bunda Lo kemarin cuma lagi emosi aja makanya kaya gitu"

Pasti kak Ovel yang ngasi tau kemarin pikir Zweitson.

"Semoga aja iya cuma gara-gara emosi aja fik,jujur gw gak sanggup kalo ayah gw sama bunda gw beneran bersikap kaya gitu sama gw"

"Pecaya sama gw kalo mereka cuma emosi aja ya"

Zweitson menganggukkan kepalanya dan tersenyum

"Nanti Lo mau ke rumah sakit ya,gw ikut ya" ucap Fiki

"Iya tapi jangan ember ya Lo"

"Iya tenang aja"

"Yuk ke kelas udah mau jam masuk kelas nih" ucap Zweitson.

"Yuk"

Mereka berdua akhirnya berjalan menuju kelas mereka.

Dan Zweitson lupa kalau dia mau bertanya soal obat tersebut kepada Fiki. Dan Fiki pun sama dia lupa kalo Zweitson ingin menanyakan sesuatu.

"Darimana aja sih Lo berdua" ucap Fajri kesal karena ia di tinggal sendirian di kelas

"Kepo Lo udah diem aja bentar lagi bel tuh" ucap Fiki .

"Iya dah iya" ucap Fajri

Akhirnya bel istirahat berbunyi dan mereka berhamburan keluar kelas dan menuju kantin
Seperti biasa mereka gabung dengan. Fenly dkk.

"Cil sini duduk" ucap Shandy

"Dih kita udah gede Masi juga dibilang bocil" ucap Fiki

"Au nih" ucap Fajri

"Yah bocilnya ngamuk"

"Shan udah Napa sih jangan gangguin mereka mulu" ucap Gilang

"Son Lo Napa diem Mulu" tanya Shandy

"Hah gpp bang cuma laper aja" ucap Zweitson berbohong sejujurnya kepala dia sangatlah pusing tapi ia mencoba untuk terlihat baik-baik saja.

"Laper ya pesen makan dong son bukan diem aja" ucap Shandy

"Hehe iya bang" ucap Zweitson

Fenly kemudian menatap adiknya seolah bertanya 'kamu kenapa'.
Kemudian Zweitson hanya menggelengkan kepalanya seolah berkata 'aku gak papa kak'
Fenly hanya menganggukkan kepalanya saja
Sejujurnya Fenly tidak yakin kalau adiknya tidak apa-apa.

"Eh iya bang Ricky sama bang Han mana kok gak keliatan" tanya Zweitson.

"Mereka lagi ke luar kota kemarin" ucap Gilang

Zweitson menganggukkan kepalanya

*Ricky sama Farhan sepupuan ya*

"Udah gih pesen makan sana ke buru bel nanti" ucap Fenly

"Iya iya nih udah manggil mbaknya" ucap Fajri

"Mbaknya gak mungkin lah mau kesini ji yang ada kita yang harus kesana gimana sih Lo" ucap Fiki

"Sini biar gw aja yang pesen,Lo mau apa ji?"

"Gw mie ayam sama minumnya es teh aja"

"Son Lo pesan apa?" Tanya Fiki

"Gw nasi goreng,sama es teh juga  Fik"

"Oke deh,gw pesen dulu"

"Sial kenapa pusing banget tahan son tahan" ucap Zweitson membatin

"Itu Soni kenapa ya kok kaya gelisah gitu ya,gw yakin nih pasti ada sesuatu" ucap Fenly membatin

Tak lama kemudian Fiki datang membawa pesanan dari teman-temannya.

"Huh akhirnya hilang juga nih pusing" ucap Zweitson membatin

Bel masuk pun berbunyi.

Akhirnya jam pulang sekolah pun berbunyi.

"Fik son gw duluan" ucap Fajri

"Iya hati-hati ji" ucap mereka berdua

Fajri menganggukkan kepalanya dan berjalan ke arah parkir sekolah.
Fiki dan Zweitson berjalan ke arah kelas Fenly.

"Fen kita duluan" ucap Gilang dah Shandy

"Iya" ucap Fenly

Kemudian mereka berdua berjalan ke arah parkir sekolah.
Fenly yang melihat adiknya dan Fiki kemudian memanggilnya

"Fik son sini" ucap Fenly

"Iya kak"

Mereka berdua berjalan ke arah Fenly

"Yaudah yuk sekarang" ucap Fenly

Mereka berdua menganggukkan kepalanya.
Kemudian mereka berjalan ke arah parkir sekolah sesampainya di parkir sekolah mereka menaiki mobil Fenly dan berangkat ke rumah sakit.




Selamat membaca
Jangan lupa vote sama komen nya yaaaaa.

About Zweitson Thegar ||EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang