41

205 43 3
                                    

Sesampainya di rumah sakit Zweitson langsung di larikan ke UGD
Sementara itu Fiki dan Fenly menunggu di luar UGD
Fenly terus saja mondar-mandir tak karuan karena khawatir akan kondisi Zweitson dan ia terus berdoa kepada Tuhan agar Zweitson baik-baik saja
Begitupun dengan Fiki yang nampak duduk tapi dengan tatapan khawatir ia terus berdoa supaya Zweitson sahabatnya itu baik-baik saja

☁️☁️

"Zweitson Zweitson sudah saya duga penyakit kamu semakin parah sekarang" ucap dokter Arya seraya memereksa keadaan Zweitson

Setelah selesai di memereksa keadaan Zweitson dokter Arya berjalan keluar UGD tapi belum sampai di pintu UGD tiba-tiba suara yang terdengar lemah memanggilnya

"Dokter dokter Arya" panggil Zweitson dengan nada yang lemah karena ia baru saja sadar dari pingsannya

Dokter Arya kemudian menghampiri Zweitson dan berdiri di samping brankar Zweitson

"Kenapa apa kamu tidak memperbolehkan saya untuk memberi tau keadaanmu sekarang kepada Kaka kamu lagi?"

Zweitson menganggukkan kepalanya menu meraih tangan dokter Arya

"Dok saya mohon jangan kasi tau Kaka saya ataupun sahabat saya soal penyakit saya ini" mohon Zweitson

"Maaf tapi saya tidak bisa berbohong lagi, Zweitson keadaanmu sekarang sudah semakin parah tapi kenapa kamu masi saja tidak mau keluarga ataupun sahabatmu tau soal kondisi kamu sekarang ini"

"Saya ga mau mereka khawatir sama saya dok... Mereka liat saya demam dikit aja udah khawatir sama panik banget" Zweitson menjeda ucapannya
"Terus apa yang akan terjadi kalau sampai mereka tau soal penyakit saya ini dok"

"Tapi lebih baik mereka tau lebih awal daripada mereka tau setelah semuanya sudah semakin parah
Pokoknya sekarang saya akan memberi tahu soal penyakit yang kamu derita kepada Kaka kamu"

Zweitson menggelengkan kepalanya

"Jangan dok saya mohon" mohon Zweitson lagi

"Maaf tapi ini demi keselamatan kamu Zweitson
Sekarang istirahat saya akan menemui Kaka dan sahabat kamu" ucap dokter Arya kemudain berjalan menuju pintu UGD

"Apa mereka harus tau sekarang?"

"Tapi gw ga mau mereka tau sekarang
Gw ga mau mereka khawatir sama gw soal penyakit ini"

"Apa kak Ovel sama Piki nanti bakalan marah sama gw karena gw udah nyembunyiin ini semua
ARGHH makin pusing jadinya
Mending gw tiduran bentar dulu kali ya biar pusing gw lebih reda dikit" ucap Zweitson kemudian merebahkan tubuhnya dan mulai memejamkan matanya

☁️☁️

Dokter Arya keluar dari balik pintu UGD tersebut membuat Fiki dan Fenly menghampiri dokter Arya

"Dok gimana kondisi adik saya dok dia baik-baik aja kan dok?"

"Iya dok Zweitson sahabat saya baik-baik aja kan?"

Dokter Arya menghela nafasnya sebentar dan menatap Fenly dan Fiki bergantian

"Ga enak kalau bicara disini sebaliknya kita ke ruangan saya untuk membahas kondisi Zweitson" ucap dokter Arya dan mendapatkan anggukan kepala dari Fiki dan Fenly

"Baik kalau begitu mari ikut dengan saya" ucap dokter Arya sembari berjalan menuju ruangannya dan di ikuti oleh Fiki dan Fenly

"Baik silakan duduk"

Fiki dan Fenly kemudian duduk di kursi tersebut dan menatap dokter Arya

"Apa kalian merasa kalau Zweitson menyembunyikan sesuatu dari kalian berdua?"

About Zweitson Thegar ||EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang