40

249 46 5
                                    

"Pak Aryo" ucap Fenly dan Zweitson kaget karena melihat kedatangan pak Aryo di rumah mereka

Pak Aryo hanya tersenyum kearah Zweitson dan Fenly

"Pak Aryo siapa son kak?" Tanya Fiki yang diikuti anggukan kepala oleh teman-temannya, karena ia dan teman-temannya tidak ada yang mengetahui siapa pak Aryo

"Pak Aryo dia yang ga sengaja nabrak Tania waktu itu pik"

Fiki dan yang lainnya membulatkan matanya kaget mendengar ucapan dari Zweitson itu

"Hah yang bener son?
Terus sekarang ngapain dia kesini?"

"Iya pik bener,ga tau juga gw"

"Zweitson Fenly kesini kalian sekarang!
Kalian semua juga" Panggil ayah kepada Fenly dan Zweitson dan teman-teman mereka dan menyuruh mereka untuk ikut duduk di sofa bersama dengan pak Aryo dan juga bunda

"Maaf yah Bun pak fen cuma mau nanya kok pak Aryo tumben kesini?"

"Sudah ga usah banyak tanya fen sekarang mending dengerin cerita dari pak Aryo dulu"

Fenly yang mendengar itu sedikit bingung dengan maksud ayah dan ia hanya bisa menganggukkan kepalanya saja

Sementara Zweitson masi bergulat dengan pikirannya sendiri
"Ada apa ini kenapa pak Aryo datang kesini?
Apa ada sesuatu yang penting tentang kepergian Tania?
Atau pak Aryo ingin menebus kesalahannya?" pertanyaan itulah yang terus berputar di kelapa Zweitson saat ini

"Sebelumnya bapak mau minta maaf sama kamu Zweitson"

"Hah saya emangnya saya kenapa pak?" Tanya Zweitson bingung jujur ia tidak mengerti maksud dari pak Aryo

"Maaf banget bapak mau jujur sekarang ya ga papa kan?
Jujur bapak selama ini dihantui rasa bersalah setelah kepergian Tania
Fenly kamu jangan kaget setelah mendengar ini ya kalian teman-temannya Fenly dan Zweitson jangan kaget juga ya"

Ayolah saat ini Fenly dan Zweitson saling menatap satu sama lain dengan tatapan yang penuh tanda tanya
"Apa maksud ucapan pak Aryo?"
Pertanyaan itulah yang terus terlintas di kepala Zweitson dan Fenly

"Baik saya tidak ingin mengganggu waktu kalian semua terlalu lama jadi waktu saya menabrak Tania waktu itu yang menyuruh saya waktu itu adalah Zweitson"

Semua yang ada di ruang tersebut membulatkan matanya kaget dan tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh pak Aryo

"Bapak mohon maaf tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada bapak, maksud bapak ngomong seperti itu apa jelas-jelas saya tidak mengenal bapak dan saya kenal bapak itu karena bapak menabrak Tania pak" ucap Zweitson tak terima dengan tuduhan dari pak Aryo itu

"Maksud bapak apa menuduh adik saya seperti itu" ucap Fenly penuh dengan amarah

"Zweitson kamu jangan pura-pura tidak tahu soal ini apa kamu lupa malam sebelum kejadian itu kamu nelpon saya dan menyuruh saya untuk menabrak Tania Waktu itu"

"Son kok Lo tega sama adek Lo sendiri son" ucap Fajri tidak menyangka Zweitson melakukan hal seperti itu

"Son gw ga nyangka Lo kaya gini kenapa Lo lakuin itu son ..." ucap Shandy kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Zweitson

"Son gw tau Lo itu sedikit iri sama Tania tapi ga gini caranya son" timpal Ricky yang diangguki oleh Farhan

"Son gw kecewa sama Lo son" ucap Gilang lirih

"Bang,ji ini ga bener gw bener-bener ga tau maksud dari pak Aryo apa" ucap Zweitson mencoba meyakinkan teman-temannya

"Zweitson bunda ga percaya kamu lakuin itu son bunda kecewa sama kamu jujur bunda kemarin udah mau maafin kamu tapi setelah bunda tau ini bunda ...
Makin kecewa sama kamu dan mungkin ga akan maafin kamu lagi" ucap bunda tidak percaya dan di ikuti dengan air mata yang terus mengalir di pipinya setelah mendengar ucapan dari pak Aryo

About Zweitson Thegar ||EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang