6

274 39 4
                                    

Kemudian Fenly dan Zweitson bangun dari duduknya dan menghampiri kedua orangtuanya.

"Ngapain lagi kamu kesini" ucap ayah mereka kepada Zweitson

"Aku mau liat kondisi Tania yah" ucap Zweitson dengan suara yang bergetar karena ketakutan.

Ayah menatap tajam ke arah Zweitson. Zweitson hanya bisa menundukkan kepalanya ketakutan karena melihat ayah menatap ia tajam seperti itu.

"Ayah udah dong jangan marah lagi sama Soni kasian dia yah lagian kan gak ada salahnya kalo Soni liat kondisi Tania" ucap Fenly membela sang adik.

Fenly merangkul pundak Zweitson untuk menenangkan adiknya. Ia tidak mau lagi melihat sang adik di marahi oleh ayahnya eh maksudnya orangtuanya.

Bunda dari tadi hanya menatap sendu kearah anak bungsunya dan bunda menangis di depan pintu IGD tersebut.

Zweitson ingin menghampiri bunda karena ia kasian melihat bunda seperti itu,tapi ia juga takut jika ia menghampiri bunda apa mungkin bunda tidak marah kepadanya?.
Ayolah Zweitson sangat bingung sekarang kemudian ia menoleh kearah kakaknya. Dan berkata

"Kak Ovel Soni bingung kak, di satu sisi Soni kasian liat bunda nangis gitu dan Soni mau nenangin bunda tapi di sisi lain Soni takut nanti bunda marah-marah lagi sama Soni,Soni harus apa sekarang kak?" Ucap Zweitson bertanya kepada Fenly.

"Soni dengerin Kaka ya sebaiknya sekarang kamu liat bunda dari sini aja ya jangan di samperin dulu bunda ya Kaka juga takut nanti kamu di marahin lagi sama bunda Kaka gak mau dek"
"Kita tunggu aja ya nanti kalo bunda udah lebih tenang baru kita samperin ya"ucap Fenly tersenyum ke arah adiknya.

Zweitson tersenyum dan mengangguk kepalanya.

"Keluarga dari Tania?" Ucap dokter yang baru keluar dari ruang IGD

"Kami orang tuanya dok" ucap ayah bunda

"Baiklah bapak ibu silakan ikut keruangan saya sekarang"ucap dokter tersebut

Kemudian ayah dan bunda mengikuti langkah dokter tersebut.

"Kak Tania gak papa kan kak?" Ucap Zweitson menangis.

Ya lagi-lagi Zweitson menangis karena ia takut akan kondisi Tania saat ini.
Fenly yang melihat itu mengusap punggung adiknya lembut.

"Tenang son Tania baik-baik aja kok tenang aja ya" ucap Fenly menenangkan adiknya.

Sejujurnya ia juga sangat takut akan kondisi Tania saat ini tetapi ia harus Keliat kuat di depan Zweitson.

"Baik lah bapak ibu saya ingin menyampaikan bagaimana kondisi anak kian saat ini"

"Baik dok cepat beri tau kami bagaimana kondisi Tania dok" ucap ayah

Dokter tersebut menatap ayah bunda dengan tatapan yang sulit di artikan. Yang membuat ayah dan bunda bingung.














Kira-kira ada yg tau gak Tania kenapa?

Hmm apa kecelakaan dia bakalan jadi luka yang parah?

Terus nanti kira-kira kalo ayah bunda tau kondisi Tania apakah Zweitson akan di marahi atau sebaliknya?

Komen dong kalo ada yang tau jawabannya.



Segitu dulu ya buat part hari ini semoga suka dan jangan lupa buat vote sama komen yaa.

Selamat membaca🤗!!!

About Zweitson Thegar ||EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang