Velin berjalan di lorong sekolah sembari mengemut dua lolipopnya dia baru saja selesai mengumpulkan paket soal yang Gavin berikan padanya.
"Velin"
Velin berhenti, dia lalu berbalik dan melihat Cessy berjalan kearahnya. Velin hanya diam berdiri menunggu Cessy sampai gadis itu berdiri tepat di depannya.
"Kamu mau kemana?" Tanya Cessy pada Velin.
"Mau ke kantin beli es" ucap Velin pada Cessy.
"Aku juga ayo sekalian" ajak Cessy dan Velin mengangguk.
Cessy lalu melirik Velin yang masih mengemut lolipopnya. Dandanan gadis ini biasa saja, dia nampak mengenakan hoodie dan rambutnya dikuncir satu sedikit acak-acak. Velin tidak terlihat memakai make-up dia juga tidak menggunakan parfum.
"Setelah lulus kamu mau daftar kemana?" Tanya Cessy pada Velin.
Velin menatap Cessy sejenak, ah dia ingat dengan bisikan Hani saat di pantai. Dia mengingatkan kalau Cessy mungkin saja tengah mendekatinya dengan niatan tertentu.
"Velin kayaknya masuk kedokteran, kalau engga mau ambil jurusan hukum sama hubungan internasional" ucap Velin.
Cessy nampak terkejut,itu adalah jurusan yang sangat digemari oleh orang-orang pintar. Berarti Velin ini termasuk siswi yang pintar!.
"Wah kamu pinter juga ya mau masuk jurusan itu"
"Jelass Velin gituu" jawab Velin lalu memesan Boba di depan.
"Kamu suka musik? Aku liat ada konser musik pop Minggu depan habis ujian" ucap Cessy.
"Velin ga suka musik pop, Velin sukanya musik rock" ucap Velin.
"Owhh terus ada film romantis yang booming hari ini kamu udah liat?"
Velin menggeleng, dia membayar dua bobanya dan menatap Cessy.
"Velin lebih suka film horor ke psikopat si" ucap Velin lalu dia menghampiri Cessy.
Cessy nampak terkejut, tentu saja dengan wajah Velin dan sikap gadis ini siapa sangka dia menyukai film horor dan psikopat.
"Kalo makanan kamu suka apa?" Tanya Cessy lagi.
"Velin suka makan gorengan, mendoan, terus bakwan goreng, tempe goreng, terus piscok iya enak banget ituu" ucap Velin sembari membuat gerakan mengusap air liurnya sendiri.
"Berminyak banget ya" gumam Cessy yang mendengar makanan yang Velin sebutkan.
Dia sedang menjaga pola makannya, dia pikir Velin setidaknya akan mengatakan dia menyukai salad atau makanan sehat namun gadis itu justru menyukai makanan berminyak.
"Oh ya kamu kan udah tinggal berdua sama Gavin, kamu masakin dia apa aja?" Tanya Cessy pada Velin.
"Gavin suka apa aja si kalo Velin yang masak katanya, dia ga pernah nolak masakan Velin..oh ya kemaren Velin masak telor ceplok tapi gosong haha tapi Gavin tetep makan" ucap Velin sembari tersenyum.
Bukan hanya tetap memakan telur gosongnya pria itu juga memarahinya sepanjang makan malam.
Cessy terlihat diam, makanan yang ia bawa dan masak sendiri tidak pernah gavin sentuh. Dan makannya Velin bahkan telur yang gosong pria itu tetap memakannya.
"Terus Gavin pernah ga si nyuruh kamu jadi dewasa atau gimana gitu?" Tanya Cessy.
"Kenapa nanya kaya gitu?" Tanya Velin yang berpura-pura kebingungan.
"M-maksud aku dia pernah ga bilang Velin kamu pake pakaian ini aja atau ini gitu" ucap Cessy agak terbata.
Velin tersenyum tipis dia lalu menggelengkan kepalanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO KWEK-KWEKK {🦆³}
FantasyKisah tiga gadis penjelajah novel. PERHATIAN baca label sebelum membaca cerita ini!! ⚠️Berisi banyak cerita yang bakal dimasuki oleh ketiga gadis (Rasya,Hani,dan Velin) ⚠️Ada konten dewasa yang belum dewasa bisa skip judulnya nanti ya di daftar, kon...