01 KECELAKAAN

17.8K 2.8K 50
                                    

⚠️🦆🦆🦆🌪️🌪️

Keesokan harinya mereka bersiap untuk berangkat tamasya sebelum ujian semester. Velin duduk di tengah-tengah antara Hani dan Rasya.

"Lama juga ga refreshing" kata Hani lalu bersender pada bangku bus di belakangnya.

"Ya katanya nanti kita mau ke kuil peninggalan yang ada di tengah hutan" kata Velin.

"Bagus dong, tapi jadi keinget tentang cerita mitos yang dulu kita kunjungi" kata Rasya.

"Ya, mungkin mirip kali ya, coba nanti gue cium patungnya siapa tau jadi cogan kan" kata Hani sembari tersenyum jahat memikirkan aksi gila itu.

Bus berhenti dan pemandu di depan segera bersuara.

"Baiklah anak-anak kita sudah sampai, jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan moment indah disana" katanya.

"Siap" seru semuanya dan mulai keluar satu persatu.

"Huaa adem bangett" seru Velin.

"Yoi, jadi kangen negara Ling gue" kata Hani dan menghela nafasnya pelan.

Mereka mulai berjalan masuk kedalam hutan, Rasya mengangkat kamera di tangannya dan mengambil beberapa foto.

"Tunggu dulu kuil ini" Hani menatap patung di depan.

Rasya terdiam sedangkan Velin dia menatap patung dengan harimau yang duduk di sebelahnya.

"Eron" lirih Hani.

"Kastel" ucap Rasya lalu Velin dia mengusap air matanya sendiri "Heros".

"Ini adalah kuil yang dibangun oleh raja ke delapan Yang Mulia Eron. Dia membuat kuil ini untuk mengenang istri mereka, Rasya, Hani dan Velin"

Semua orang menatap Rasya, Hani dan Velin yang terlihat menghela nafas. Velin menutupi wajahnya dengan sebelah tangannya.

"Padahal udah gue bilang suruh inisial aja bangke" geram Hani.

Velin menghela nafas dan mengangguk, dia mengusap pelan air matanya. Dan mereka mulai berfoto disana.

"Ya ampun masih ganteng" kata Velin lalu berjinjit dan mengusap pipi patung Heros, pangeran ke 3.

"Emang kenal?"

Velin berbalik dan menatap Devan yang berdiri di belakangnya.

"Kenal kan Velin pernah baca buku sejarah" bohong Velin.

Devan mendekat dan berdiri di sebelah Velin, dia menatap lurus ke arah patung itu. Velin menatap Devan patung Heros bergantian, dia terkejut karena ternyata pria itu mirip dengan Heros!.

"Wah Devan mirip sama Heros loh" kata Velin.

Devan menaikan sebelah alisnya dan menatap Velin yang masih memandanginya.

"Cuma mirip" kata Devan.

Velin mengangguk lalu mengedarkan pandangannya dia tertawa melihat Hani yang duduk di pangkuan Patung Eron.

"Cepet potoin gue sama my lord" kata Hani.

Rasya tertawa dan mengangkat kameranya.

*Cekrek*

Hani tersenyum senang dan memeluk leher patung Eron.

"Gue kanget lo anjing" bisiknya lalu berdiri dan menghampiri Rasya.

Velin mengeluarkan ponselnya dan memberikannya pada Devan.

"Fotoin Velin dong" kata Velin.

Devan menerima ponsel Velin dan menatap gadis itu yang kini berdiri di sebelah patung dengan senyuman lebar.

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang