TARING,CAKAR, ABRAKADABRA

13.1K 2.1K 225
                                    

Hei 👋🏻
Selamat membaca 🤍

Note: tandain typo dan jangan lupa vote⚠️

CERITA KEEMPAT DIMULAI
.
.
.
.
.
====================================

"Hani! Hani! Hani!"

"Rasya! Rasya! Rasya!"

"Velin! Velin! Velin!!"

"AYO SEMANGAT TRIO KWEK-KWEK!!!"

Teriakan para murid terdengar, dan di tengah-tengah lapangan basket berdiri tiga gadis dengan bola basket di tangan Hani.

"Kalo Lo kalah kalian bertiga dan geng kalian harus jadi babu gue selama sebulan" ucap Hani sembari menunjuk seorang pria di depannya.

"Ck, percaya diri banget bisa kalahin ketua basket disini?" Tanya pria di depannya sembari menaikan sebelah alisnya.

"Tentu aja, Lo cuma ketua basket kan? Kenalin....mantannya penemu bola basket" ucap Hani sembari tersenyum.

"Woooo semangat!! Semangat!! Ka Daniel! Semangat! Ka Arska! Semangat!! Ka Jevan semangat!!" Teriak para penonton di di kubu para pemain basket sekolah ini.

"Hani semangat! Rasya semangat!! Bocil kita semangat wowowowowowowowooo!!!" Teriak kelas Hani dengan heboh.

"GUE TLAKTIRRRR KALIAN BERTIGA DI KANTINNYA BU IMAH KALO MENANG"

Velin segera menoleh pada pria yang berdiri diatas bangku penonton, dia adalah ketua kelas mereka, Tyo.

"Awas kalo bohong Velin goreng mulutnya!" Ancam Velin sembari mengacungkan telunjuknya kearah Tyo.

Tyo mengeluarkan dompetnya dan menenteng lima lembar uang berwarna merah menyala.

"Anjirr habis open BO Lo Yo??" Tanya Hani lalu tertawa.

"Sialan, udah cepet nanti keburu hangus penawaran gue" ucap Tyo pada mereka.

"Yaudah, pak wasitt Monggo ditiup terompetnya" ucap Hani pada guru olahraganya sendiri.

Pak Roni hanya menggelengkan kepalanya lalu dia bersiap meniup peluitnya.

*Ppritttt*

Daniel hanya berdiri di depan Hani yang memegang bola. Hani tersenyum miring dia lalu mulai mendribble bolanya.

"Posisi tengkinoh ( *tengen kiwe ngonoh) biasa" ucap Hani pada Rasya dan Velin.

"Asiapp" seru Velin dan Hani segera melempar bolanya pada Velin.

Velin menangkap bolanya dengan mudah walaupun tingginya tidak seberapa. Dia lalu menatap Arska yang ada di depannya.

"Misi Arska ganteng" ucap Velin sebelum dia melewati Arska dengan cepat.

Semua orang tentunya terheran-heran mihat aksi Velin. Velin melempar bolanya ke Rasya dan Rasya dengan mudah meliuk-liuk melewati Jevan. Dia lalu melempar bolanya pada Hani yang entah sejak kapan sudah ada di depan.

*Pluk*

"WOOOOOOOOOOO SEMANGAT TRIO KWEK-KWEKK!!!!!"

"AAAA GILAA EPIK BANGETT, YA AMPUNNN HANIIII RASYAAA VELINNN"

"Gue bilang apa, pake teknik tengkinoh pasti bisa" ucap Hani lalu tertawa pelan.

"Alah izii ini mahh izii" ucap Hani lagi pada Daniel di depannya.

"Gue baru pemanasan tadi" ucap Daniel sembari tersenyum miring, boleh juga ketiga gadis di depannya ini.

"Wah baru pemanasan? Gue baru mau pemanasan ini tadi cuma peregangan" ucap Hani membuat Daniel berdecak pelan.

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang