{09} KEGEMPARAN SEKOLAH ASH

4.7K 1.2K 66
                                    

Dengan datangnya Hariz sebagai wali dari Ash dan Arsen tentunya menggemparkan seisi sekolah. Siapa juga yang tidak mengenal Hariz, seorang milyarder kaya dengan bisnis hotel mewah yang sering di sewa oleh artis papan atas dan tamu kenegaraan.

"Ash ganteng banget page toga" ucap Velin sembari tersenyum melihat Ash di depan.

"Jelas siapa dulu...Aladin kita bikin anget rahim aja" Hani menatap bangga kearah Ash yang berdiri di depan tengah menerima mendali.

"Rahim Lo yang kepanasan kali Han" kata Rasya dan Hani terkekeh pelan.

"Udah pengin dimasukin kecebong" bisik Hani pada Rasya.

Rasya menggelengkan kepalanya tak percaya mendengar ucapan dari mulut gadis itu. Mohon di maklumi karena Hani memang tidak waras.

"Wah kamu ganteng banget Arsen!"

Velin melirik kearah Cecil yang memang sejak pagi-pagi buta setelah Arsen keluar dari kamar selalu menempel pada pria itu.

"Gantengan juga poci di gang sebelah" gumam Velin.

"Emang iya Vel?" Tanya Hani dan Velin mengangguk.

Tentu saja karena poci di gang sebelah merupakan anak konglomerat luar negri dan menjadi idaman para mba Kun di sekitar gang.

Ash yang selesai mengambil gambar bersama sang ayah berjalan mendekat menuju mereka bertiga. Dia tersenyum manis pada ketiganya membuat gadis yang ada di belakang ketiga jin itu menahan teriakan.

"Heh gue yang disenyumin you you you jangan kegeeran ya" desis Hani menatap siswi yang tengah gemetar di belakang.

"Makasih ya berkat kalian bertiga gue bisa lulus dengan nilai sempurna"

Rasya tersenyum mendengar perkataan Ash, tidak sia-sia Hani menjadi tutor dadakan untuk pria ini. Dengan penampilan yang sudah mumpuni, wajah tampan dan otak yang sudah ia asah ditambah lagi gayanya yang sangat gentle sekarang Rasya sudah bisa tenang jika nanti dia akan meninggalkan pria ini.

"Jangan lupa kan katanya Ash mau beliin Velin ayam goreng pedes asin manis gurih satu kardus" ucap Velin.

Ash mengangguk membuat Velin tersenyum senang dan mengangkat kedua jempolnya ke hadapan Ash.
Sedangkan Arsen dia menatap Velin yang baru saja bersuara, entah kenapa kata-kata gadis itu tidak terlalu asing baginya.

"Hai Ash..."

Mereka sontak menoleh menatap siapa gadis yang mendatangi Ash. Hani berdecak pelan melihat sosok Alea yang kini berdiri di hadapannya. Untuk apa gadis ini datang merusak suasana indah dan bahagia mereka bersama Ash.

"Selamat ya kamu udah lulus dengan nilai sempurna aku ga nyangka loh kamu bisa lulus dengan nilai sempurna itu" ucap Alea sembari menatap Ash.

"Akhirnya gue tau kenapa ga asing banget sama Cecil ternyata dia mirip Alea ya" gumam Hani.

"Makasih, selamat juga buat kelulusannya" timpal Ash.

Alea tersenyum dan mengangguk senang mendengar ucapan selamat dari Ash. Dia awalnya ingin mendekati Ash setelah dia tau bahwa pria ini sudah banyak berubah, namun dia belum memiliki kesempatan dan sekarang adalah kesempatan emasnya kan.

"Ash aku mau minta maaf kalo mungkin dulu aku nyakitin kamu"

Rasya bersedekap dada melihat tingkah Alea sekarang. Gadis itu tengah berpura-pura sedih dengan wajah yang dibuat akan menangis agar Ash luluh.

"Gue maafin, yang dulu biar jadi pengalaman aja" jawab Ash.

Alea sedikit terkejut mendengar cara berbicara Ash yang berubah. Namun dia segera mendongak dan menganggukan kepalanya, berarti Ash sudah menerima permintaan maafnya kan?

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang