{08} VELINN 😭😭

5.3K 1.3K 61
                                    

"Senangnya dalam hatii eyy!! Velin arghh akhirnya minum ciu heheew"

Hani menatap miris kearah Velin yang sudah mabuk saat meminum satu tegukan alkohol yang ia bawa.

"Njir kandungan alkoholnya aja 10000%" ucap Hani setelah melihat label di dalam botolnya.

"Ini yang biasa di gunain si nenek lampir buat jebak Rayzen"

Hani langsung menoleh pada Rasya yang baru saja membuka suara.

"Berarti dia udah ga DJ Aidi di jamin ori lagi dong! Aishh sayang banget kan padahal mau gue bikin video unboxing"

"Lo pikir selama ini Tyo sama Az makan gaji buta dari dia?" Tanya Rasya.

"Jadi belum di euwe?" Tanya Hani dan Rasya mengangguk.

"Cil Lo jangan minum lag- lah si bocil kemana!!"

Hani berdiri saat tidak mendapati Velin di sebelahnya, dia lalu melirik kearah pintu yang terbuka lebar.

"Ras dia lagi teler kalo nyemplung ke got gimana?" Tanya Hani dengan wajah panik.

"Ga bakal tenang aja" jawab Rasya.

"Han ada yang perlu gue omongin ke Lo tentang alur kita di cerita kali ini"

Hani kembali duduk dan mengangguk menunggu Rasya kembali berbicara menjelaskan alur cerita kali ini.

Sementara itu Velin berjalan sembari mengangkat susu kuda liarnya. Dia bersender pada tembok dan terus berjalan keluar.

"Huaa di langit banyak ayam goreng" ucap Velin yang sudah keluar dari pintu.

Dia menatap keatas melihat langit malam yang indah. Velin lalu menoleh ke samping saat mendapati suara benda berdenting.

"Siapa yang lagi gelut malem-malem begini?"

Velin mendekati asal suara, dia lalu berdiri di sebelah pohon dan mengangkat dua tangannya menyerupai teropong.

"Wahh Velin liat ada cogan lagi ga pake baju disana!" Ucap Velin.

"Gantengnyaaa"

"Wuihh perutnya kotak-kotak mirip aktor di tipi"

Velin lalu bersender pada pohon setelah merasakan pusing di kepalanya. Dia perlahan lunglai kebawah dan menutup matanya sendiri.

"Velin lagi mabok ya?" Tanya Velin pada dirinya sendiri.

"Ko jadi muter... semuanya muter hihi lucu tapi pusing kepala Velin"

"Jadi gini rasanya mabok hihi banyak ayam goreng muter-muter"

Velin hendak terhuyung kedepan sebelum seseorang memegangi kepalanya.

Lexaz menatap Velin dengan tatapan aneh, kenapa gadis ini keluar pagi hari buta seperti ini? Dia hanya memakai piyama tidur tanpa memakai alas kaki.

"Kenapa ga tidur?" Tanya Lexaz lalu Velin mendongak.

"Abang ganteng hik.... Velin lagi mabok lohh"

Lexaz menjauhkan dirinya setelah mencium aroma alkohol yang menyengat dari Velin. Dia lalu menatap Velin yang kini tersenyum kearahnya dengan wajah memerah.

"Siapa yang ngasih?"

"Velin meminum sendiri dari gelas, Hani yang nuangin surrr ke dalem gelas terus Velin minum glup glup ahh gituu"

Velin mundur kebelakang lalu dia menabrak pohon di sebelahnya. Lexaz menghela nafasnya pelan, dia pikir ada hantu karena dia mendengar suara seorang gadis di jam 2 pagi saat dia sedang berlatih pedang.

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang