TRIO KWEK-KWEKK {🦆³}

{03} KENA PRANK

Rasya mulai mengubah identitas Abi, yang sebelumnya adalah Abi Dwi Recodren menjadi Abimanyu Det Margot. Dia menganti nama Abi dari kartu pengenal pria itu sampai ijazah.

Kini Abi tengah fokus mengejar gelar S1 setelah mendapatkan ijazah SMA internasional. Rasya tentu saja melakukan semua itu untuk memberi pelajaran bagi Naya.

Karena seminggu telah berlalu dua pria yang tadinya merupakan agen pinjaman menghampiri rumah Abi yang beralamatkan rumah Naya.

*Tok tok tok*

Mereka mengetuk rumah gedung itu beberapa kali sampai nenek Naya keluar.

"Ada apa ya? Kalian cari siapa?" Tanya nenek Naya.

"Abi, dia pinjam uang sama kita mana dia?" Tanya salah satu pria sembari menatap kedalam rumah.

"Abi sudah tidak tinggal disini" kata sang nenek.

Bersamaan dengan perkataan nenek Naya, gadis itu pulang setelah menyelesaikan kuliahnya.

"Nah kita ketemu lagi, mana Abang Lo? Dia belum bayar pinjamannya"

Naya mendekat kearah neneknya, dia lalu berdehem pelan.

"Abang gue udah pindah sini gue kasih alamatnya"

Naya memberikan alamat rumah Rasya pada pria itu. Tentu saja setelah ini pasti Abi akan membayar dan pinjamannya akan lunas.

Naya tidak tau jika Abi dikirim keluar negri oleh Rasya untuk belajar. Sedangkan Rasya sudah siap berdiri di depan gerbangnya menanti kedatangan dua pria itu.

Informasi ini dia dapatkan dari Velin dan Hani yang mengingatkannya pinjaman yang dipinjam Naya sudah jatuh tempo.

Setelah melihat mobil hitam mendekat Rasya tersenyum, dia berpura-pura berjalan keluar dari gerbang besar rumahnya.

"Hei, ini rumahnya Abi?" Tanya salah satu pria pada Rasya.

"Rumahnya gede ko bisa-bisanya pinjem duit ke kita" gumam seorang pria dan Rasya tersenyum samar mendengarnya.

"Abi siapa ya? Nama Abi banyak disini, Abiden, Abilang, Abian, Abi doang. Banyak" ucap Rasya.

"Abi Dwi Recodren"

Rasya mengerutkan keningnya lalu dia kembali berkata dengan wajah kebingungan.

"Loh ini keluarga Margot bukan keluarga Recodern, kalian salah alamat" ucap Rasya.

"Kita udah dateng ke alamat yang tertera di kartu identitasnya, adiknya bilang dia tinggal disini sekarang" jelas pria di depan.

"Loh emang iya? Saya baru tau deh mas, ga ada namanya Abi Dwi Recodren disini" ucap Rasya yang ikut menampilkan wajah kebingungan.

"Kamu jangan bercanda adeknya sendiri yang bilang dia sekarang tinggal disini" ucap pria itu.

"Emang saya keliatan bercanda? Saya juga serius kali ga ada yang namanya Abi Dwi Rere siapa itu disini ga ada" kata Rasya.

Rasya yang melihat wajah tak percaya dia pria di depannya lalu menghela nafas.

"Orang saya sendiri anak keluarga Margot, Rasyana Det Margot, keliatan bercanda saya bilang saya ngaku jadi CEO pertama wanita di kota ini?" Tanya Rasya yang sudah mengubah ekspresinya dengan wajah serius.

"Saya emang punya adik, namanya Abimanyu bukan Abi dan ini fotonya. Mana foto Abi yang pinjem duit?" Tanya Rasya sembari menunjukan ponselnya dan menampilkan foto Abi sebelum berangkat keluar negri.

"Mana fotonya, saya kira ga mungkin ada orang yang sama kaya adek saya toh dia ganteng banget fitur wajahnya aja bukan orang asli sini" ucap Rasya lalu menarik kembali ponselnya.