{03} JADI JALANG

11.6K 2K 47
                                    

Naya tidak punya pilihan lain selain menjual tubuhnya untuk melunasi pinjaman. Dia kini duduk di bar menunggu pria hidung belang yang mau menyewanya.

Dia memakai baju ketat dan seksi, dia berharap semoga tidak bertemu dengan teman atau mahasiswa universitasnya sekarang.

Namun dia bodohnya malah masuk kedalam bar milik Kayle. Kayle yang sudah mengamati gerak-gerik Naya dari atas lantai atas.

"Ga nyangka saran gue beneran di lakuin dong" ucap Kayle.

Kayle lalu menghampiri salah satu bodyguardnya dan membisikan sesuatu padanya.

"Paham?" Tanya Kayle dan pria itu mengangguk, Kayle mengeluarkan segepok uang dan memberikannya pada sang bodyguard.

Dia lalu kembali menunduk menatap Naya yang duduk di kursi sembari menunggu pelanggannya. Tak lama bodyguard Kayle mendekati Naya dan berbincang-bincang dengannya.

"Gue pastiin Lo ga bakal punya muka lagi di universitas" ucap Kayle lalu berbalik dan masuk kedalam ruangannya.

°°°°

Hani berjalan masuk kearea kampus, dia lalu melihat Kayle yang melambaikan tangan kearahnya.

"Oit gue kira belum berangkat" ucap Hani setelah berdiri di depan Kayle.

"Gue berangkat paling awal, ayo masuk dan liat berita hot" ucap Kayle sembari berjalan di depan Hani.

Hani menaikan sebelah alisnya mendengar perkataan Kayle.

"Boy emang ada berita apa sampe gue kudet kaya gini?" Tanya Hani pada Leo di sebelahnya.

Leo segera membuka ponselnya dia lalu memberikan ponselnya pada Hani. Hani menerima ponsel Leo dan kedua matanya membulat sempurna.

"Ya ampunnn,,, waitt Kayyy gue ikut masa iya gue ga ikut dalam hal seheboh inii" teriak Hani setelah menyerahkan kembali ponsel Leo dan berlari kearah Kayle.

"Ya ampun masih punya muka dia"

"Ga nyangka dia bisa beli baju bagus uangnya dari hasil jual diri"

"Gue si awalnya liat dia gadis baik-baik tapi ckckck"

Naya menatap sekeliling dengan tatapan aneh, dia memakai pakaian agak tertutup karena ada bekas merah hasil percintaannya semalam dengan pria yang menyewanya.

"Hei jalanggg" teriak salah satu mahasiswa pada Naya.

"Dibayar berapa semalem? Keliatan nikmat banget ya" ucap mahasiswa itu pada Naya.

"Kalian ngomong apa si?" Tanya Naya pada mereka.

"Gausah sok polos dehh, coba desah gue pengen denger" ucap salah satu pria di depan.

Naya mundur kebelakang dia menatap mereka dengan wajah kebingungan, kenapa mereka berkata seperti itu padanya.

"Dibayar berapa? Sini main sama kita gue bayar double dehh" kata mereka sembari tertawa.

"Kalian apa-apaan si!" Bentak Naya yang mulai marah dengan perkataan mereka.

"Wahhh mirip!" Hani memegang poster ditangannya yang tertempel di dinding Mading universitas.

"Liat muka sangenya" ucap Kayle sembari menunjuk poster ditangan Hani.

"Perlu ada dokumentasinya sii" tambah Hani.

Naya mendekat pada Hani dia merebut kertas ditangan gadis itu dan terdiam melihat foto siapa di kertas itu.

"Siap yang nyebarin ini?" Tanya Naya dengan wajah memerah.

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang