Mature content 21+
Cek KTP kalian karena ini tuh detail banget-banget🔥••• Happy Reading •••
Arabella keluar dari kamarnya untuk turun ke lantai bawah menuju dapur. Ia terbangun karena haus dan susu kotak yang biasa Cecilia letakkan di kamarnya sudah habis.
Saat tengah dalam perjalanan, ekor matanya menangkap sesuatu. Ia melihat Dewangga tengah menggendong seorang wanita menuju kamarnya.
Arabella bersembunyi di balik tangga. Ia tak bisa melihat jelas siapa wanita dalam gendongan Dewangga karena jaraknya cukup jauh. Tatapan matanya hanya tertuju ke lantai atas, menyaksikan apa yang Dewangga lakukan.
"Apa Daddy memiliki kekasih?" tanya Arabella pada dirinya sendiri. Tidak biasanya Dewangga membawa wanita mana pun ke rumah.
"Apa kekasih Daddy tamu yang menginap di sebelah kamar Daddy?" Arabella terus menerka-nerka dari apa yang ia lihat.
"Apa wanita yang bersama Daddy adalah calon Mommy baru buat Arabella?"
Arabella tersenyum senang. Jika memang benar demikian adanya, ia akan punya Mommy seperti teman-temannya.
Arabella melanjutkan langkahnya menuju dapur. Besok ia akan menanyakan hal ini pada Jonathan dan Cecilia. Ia yakin kedua orang yang selalu bersamanya itu sudah mengetahui hal ini.
***
Tangan Cherry terulur melepaskan bathrobe satin yang Dewangga kenakan. Cherry menelan kasar salivanya kala bathrobe itu meluncur jatuh ke lantai memperlihatkan tubuh sempurna milik Dewangga yang sudah polos tanpa sehelai benang pun.
Sial!
Jadi sejak tadi pria itu tak mengenakan apa pun di balik bathrobe nya.
Cherry meraba dada Dewangga kemudian turun ke perut Dewangga dengan perasaan campur aduk antara takut, malu dan canggung karena ia bisa seliar ini dan senekat ini demi kebebasan yang ia inginkan.
"Aku menyukainya," ucap Dewangga sensual seraya memperhatikan tangan Cherry yang tengah meraba tubuhnya. "Lanjutkan."
Cherry pun menuruti keinginan pria mesum itu, menjamah tubuh proporsional-nya.
"Selanjutnya apa yang kamu inginkan?" tantang Cherry sembari memainkan matanya dan hal tersebut membuat Dewangga tersenyum lebar karena senang bukan kepalang.
Cherry ingin menyelesaikan permainan ini, secepatnya.
"Yang aku inginkan..." Dewangga menjeda ucapannya kemudian menuntun tangan Cherry ke bawah, tepat menyentuh miliknya yang sudah turn on.
"Sialan! Pria iblis benar-benar tak mau rugi," batin Cherry geram.
Cherry tahu ia harus melakukan hal menjijikan seperti di film-film panas yang pernah ditontonnya atas rekomendasi dari Chelsea.
KAMU SEDANG MEMBACA
I MEET THE DEVIL [COMPLETED]
Romance📢 CERITA INI HANYA BERSIFAT FIKTIF BELAKA YANG DITULIS BERDASARKAN IMAJINASI PENULIS SEMATA!!! *** Cherry Aldann Emanuele, tak menyangka kepergiannya ke kota London untuk menapakkan karir modelling nya di kancah internasional akan berujung pada "MA...