BAB 39 : Let's Prove it

21.2K 1.1K 45
                                    

Mau double up nggak?
Komen yang banyak di setiap line-nya ;'))

Mau double up nggak?Komen yang banyak di setiap line-nya ;'))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••• Happy Reading •••

Dewangga tengah menemani Dewinta pergi ke sebuah jamuan pesta salah satu relasi bisnisnya. Karena ia juga sedang malas berada di rumah, dengan sangat terpaksa ia pun menemani Dewinta. Pesta tersebut dihadiri oleh para pebisnis baik tua mau pun muda, berbaur menjadi satu. Dan sialnya, justru di pesta itu lah ia bertemu Cherry dan Aart.

Tak jarang Dewangga mendengar pujian dari para tamu yang hadir yang kebetulan mengenal Cherry dan Aart, memuji mereka merupakan pasangan yang cocok.

Dewangga tersenyum miring dan mencoba menghibur dirinya sendiri. Aart hanya sebagai status semata di mata publik. Sementara ia, meskipun tak diketahui oleh publik tapi ia sudah mendapatkan segalanya dari Cherry. Tubuhnya, kesuciannya, segala hal yang ada pada Cherry sudah ia dapatkan. Hanya satu yang belum ia dapatkan, balasan cinta dari Cherry.

Dewangga mengepalkan tangannya kala dari kejauhan ia melihat interaksi manis nan romantis antara Cherry dan Aart. Sial! Pria itu bahkan tak berjarak sedikit pun dari Cherry, menempel kemana pun Cherry melangkah bak perangko. Aart seolah sengaja ingin menunjukkan pada semua pasang mata yang hadir bahwa Cherry adalah kekasih tercintanya.

Tanpa sengaja tatapan tajam penuh kebencian dari Cherry pun bertemu dengan tatapan Dewangga yang penuh kekecewaan. Namun tak berselang lama, Cherry membuang pandangannya ke sembarang arah. Cherry enggan bertatapan dengan Dewangga. Sementara Aart, Dewangga dan pria itu sama sekali tak saling kenal.

Dewangga tersenyum miris. Bodoh! Jelas saja Cherry akan bersikap demikian mengingat betapa Cherry membencinya atau mungkin jika ada kesempatan Cherry akan membunuhnya.

Semua terjadi bukan tanpa alasan. Dewangga sendiri lah yang sudah menumbuhkan rasa benci Cherry padanya semakin dalam dari hari ke hari.

 Dewangga sendiri lah yang sudah menumbuhkan rasa benci Cherry padanya semakin dalam dari hari ke hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Karena merasa bosan berada di pesta yang entah kapan akan berakhir terlebih Arabella terus menghubunginya dan memintanya pulang, Dewangga pun pamit pulang lebih dulu pada Dewinta.

I MEET THE DEVIL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang