Double up nggak nih?
Kayak biasa ya, komen yang banyak wkwk...
100+ komen NO SPAM!!!••• Happy Reading •••
Cherry menggigit bibir bawahnya kala teringat pada percakapannya dengan Dewinta kemarin sore. Cherry langsung pamit pulang pada Dewinta karena ia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya terjadi pada Dewinta. Seperti yang sudah pernah ia katakan bahwa ia tidak bisa menceritakan hal ini pada orang lain selain pada Andini. Mulutnya seakan terkunci rapat. Apalagi orang yang bertanya demikian adalah keluarga dari pria iblis itu sendiri.
Cherry menghapus kasar wajahnya. Bodoh! Seharusnya ia mengatakan yang sebenarnya saja mengenai apa yang Dewangga lakukan padanya. Mungkin dengan begitu Dewinta akan menghukum pria itu atau kalau tidak Dewinta akan...
"Cherry."
Cherry menoleh ke sumber suara kala mendengar seseorang menyebut namanya.
"Aku cari-cari kamu ternyata kamu di sini." Pria itu tersenyum hangat.
"Aart."
Cherry membalas senyuman Aart. Cherry memang sengaja ingin menyendiri setelah penyambutan Aart usai karena Cherry merasa tak bisa lagi menikmati jalannya pesta.
Pesta yang dihadiri oleh para pengusaha ternama seperti Papanya ini terlalu kaku. Yang mereka bahas pun tak jauh-jauh dari bisnis. Dan alasan kenapa Papanya mengajak Cherry datang ke pesta ini adalah agar supaya Cherry banyak kenalan dan mau belajar bisnis. Jika Cherry sering hadir ke pesta semacam ini, lambat laun Cherry akan tertarik untuk bergelut dengan dunia bisnis sepertinya.
Meski Dante tidak pernah memaksa Cherry, tapi Dante berharap suatu saat nanti Cherry tertarik pada bisnis. Ahh sungguh, ini lah yang sejujurnya menjadi alasan kenapa Dante menginginkan seorang anak laki-laki, adalah untuk melanjutkan roda kepemimpinannya.
Cherry sama dengan Alea yang lebih tertarik pada dunia showbiz dan perkembangan dunia mode. Ibu dan anak yang memiliki ketertarikan dalam bidang yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
I MEET THE DEVIL [COMPLETED]
Romance📢 CERITA INI HANYA BERSIFAT FIKTIF BELAKA YANG DITULIS BERDASARKAN IMAJINASI PENULIS SEMATA!!! *** Cherry Aldann Emanuele, tak menyangka kepergiannya ke kota London untuk menapakkan karir modelling nya di kancah internasional akan berujung pada "MA...