I MEET THE DEVIL [COMPLETED]

BAB 3 : Mommy?

••• Happy Reading •••

Dewangga mengerjap-ngerjapkan matanya berusaha mengumpulkan kesadarannya kala merasakan sentuhan di wajahnya.

"Keluar." Dewangga menepis tangan wanita itu secara kasar dari wajahnya. "Aku tidak membutuhkan mu lagi."

Wanita itu tak percaya baru saja Dewangga mengusirnya setelah mereka menghabiskan malam panas bersama.

Dewangga hendak bangkit dari ranjang tapi wanita itu sudah lebih dulu duduk di pangkuan Dewangga dengan tubuh polos tanpa sehelai benang pun.

"Sebelum Mr. Maxwell pergi bagaimana kalau kita melanjutkan..."

Dewangga berdecak sebal lalu mendorong tubuh wanita itu agar menjauh darinya. Ia paling tidak suka dipaksa. Tidak ada kali kedua untuknya bercinta dengan wanita yang sama. Sekali saja ia sudah merasa bosan apalagi sampai berkali-kali.

Alasan Dewangga tidak pulang adalah karena ia kelelahan. Ia ketiduran di hotel bersama wanita yang ia temui di klub malam. Semalam Dewangga lembur dan ia membutuhkan wanita untuk melampiaskan hasrat biologis-nya.

Dewangga hanya akan tidur dengan wanita yang menawarkan tubuhnya padanya secara sukarela atau wanita bayaran yang menjajakan tubuhnya. Bukan wanita bayaran sembarangan, tapi wanita bayaran yang benar-benar baru terjun ke dunia malam.

***

Setelah Cherry melakukan photo shoot di hari kedua, Chelsea menghubunginya dan meminta tolong padanya untuk menjemput Jason di sekolah.

Kebetulan sekolah Jason dekat dengan salah satu taman di terbaik di kota London. Cherry pun menunggu Jason di sana, tak jauh dari gerbang sekolah Jason dan tempat mobilnya terparkir. Cherry berkutat dengan ponselnya berbalas chat dengan Mama tercintanya.

Cherry tersenyum lebar membaca chat masuk yang Mamanya kirimkan. Mamanya bilang, ia dan Dante serasa seperti pengantin baru karena Cherry pergi dan adik semata wayang Cherry juga pergi, ada acara dari pihak sekolah. Mungkin di akhir pekan nanti ia dan Dante akan merayakan anniversary pernikahan mereka di Maldives.

Sungguh, Cherry ingin sekali ikut ke Maldives tapi apa lah daya ia sedang ada pekerjaan di sini.

Ditengah aktivitasnya berbalas chat dengan Mamanya, seorang gadis kecil yang entah dari mana datang menghampirinya.

"Mommy," lirih gadis itu membuat Cherry terkesiap.

Cherry mengernyitkan dahinya. "Mommy?"