BAB 40 : Forgive Me

24K 1.3K 41
                                    

••• Happy Reading •••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••• Happy Reading •••

Dewangga memarkirkan mobilnya di bahu jalan tak jauh dari gedung tempat Cherry bekerja. Dari kejauhan ia melihat baliho yang terdapat Cherry di dalamnya sedang mempromosikan salah satu produk kecantikan ternama dalam negeri.

Tanpa sadar Dewangga tersenyum sangat tipis kala melihat Cherry tersenyum lebar dalam baliho tersebut. Senyum Cherry menular padanya.

Dewangga teringat kala pertama kali bertemu dengan Cherry. Cherry terkesan angkuh dan sangat menyebalkan. Cherry sama sekali tidak tertarik padanya bahkan hingga kini. Cherry berbeda dari para wanita kebanyakan dan hanya Cherry lah yang membuatnya penasaran dan terus-menerus menginginkannya. Hanya Cherry yang mampu membuatnya seperti ini.

Dewangga merutuki kebodohannya dalam hati yang justru baru menyadari perasaan yang ia miliki di saat Cherry tak lagi sendiri.

Well... Dewangga berharap Cherry menerima Aart bukan karena Cherry mencintainya tapi karena hanya kasihan atas usaha Aart selama ini. Dewangga tahu karena ia mendapatkan informasi akurat tersebut dari Arabella. Sejauh ini Arabella sudah cukup dekat dengan Cherry dan Aart, jadi Arabella sedikit banyak tahu mengenai perasaan Cherry yang sebenarnya untuk Aart.

Dewangga merogoh ponsel di saku celananya untuk menghubungi seseorang. Ya, ia akan menyelidiki seseorang karena ia tidak yakin dengannya.

"Benar, dia Aart Theodore."

"Apa saja yang ingin anda ketahui darinya selain sepak terjangnya di dunia bisnis?"

"Semuanya tanpa terkecuali termasuk mengenai urusan percintaannya pun aku ingin tahu."

"Jika saya sudah mendapatkan informasi yang anda inginkan saya akan kembali menghubungi anda, Mr. Maxwell."

Dewangga pun mengakhiri panggilan teleponnya. Ia akan mencari kelemahan Aart untuk melawannya karena ia tidak akan mundur dengan ini. Entah kenapa Dewangga tidak yakin bahwa Aart adalah pria yang tepat untuk Cherry.

 Entah kenapa Dewangga tidak yakin bahwa Aart adalah pria yang tepat untuk Cherry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Setelah cukup lama hanya menunggu, pada akhirnya Dewangga melihat mobil milik Cherry keluar dari gedung itu. Tanpa pikir panjang, Dewangga mengikutinya dari belakang. Dewangga bahkan sampai hafal jenis-jenis mobil apa saja yang sering Cherry gunakan berserta plat nomor mobilnya.

I MEET THE DEVIL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang