15

394 42 1
                                    


Happy reading!!!

Suasana di dalam mansion sangat canggung, bagaimana tidak jika Taeyong di tinggal oleh Jongin yang ijin untuk pergi ke kamar mandi dan di hadapannya terdapat tiga orang laki laki yang ia ketahui orang tua dan adik dari Jongin. Taeyong menggenggam tangannya sendiri dia cukup gugup untuk langsung bertemu dengan orang tua Jongin hyung.

"Aku ingin merutuk Jongin hyung, kenapa dia meninggalkanku. " Dalam benak Taeyong.

"Ekhem kau Taeyong benar? "

Anggukan Taeyong berikan "benar tuan, saya Taeyong. "

Pria itu mengangguk "aku Kim Chanyeol dan ini istriku Kim Baekhyun. " Orang yang menyebut dirinya adalah Kim Chanyeol memeluk pria mungil bahkan juga cantik di sampingnya itu "dan itu putra bungsuku, Kim Sehun. "

"Iya tuan. " Oke kegugupan Taeyong bertambah saat melihat tatapan tajam dari ibu Jongin hyung "apa aku tidak di sukai? " Ringis Taeyong dalam hati.

"Dari mana kau berasal? Dan siapa orang tuamu? Apa kau pria baik atau kau hanya ingin memanfaatkan putraku? " Pria yang bernama Baekhyun itu menyemburkan beberapa kata yang membuat Taeyong yakin kehadirannya tidak di sukai. "Kenapa hanya diam? Kau benar hanya ingin harta putraku kan? " Tuding Baekhyun.

Taeyong menarik nafasnya dalam, Oke jika Jongin hyung rela pergi di pagi buta untuk mendapatkan ku itu berarti aku harus membalasnya "Tuan sebaiknya tidak usah menilai saya dengan cepat seperti itu, kita baru bertemu saat ini saja. "

"Lalu? Apa peduliku? Aku hanya ingin yang terbaik untuk putraku bukan pria yang tidak tau asal usulnya sepertimu. "

Sabar kan Taeyong ya Tuhan, dia ingin mencekik pria di depannya yang merangkap menjadi calon mertuanya itu "apakah tampang saya memang sebagai orang yang mengejar materi tuan? "

Baekhyun berdecih "sekarang sudah jaman seperti itu, nomer satu adalah harta bukan cinta. "

Bolehkah Taeyong meremat pria itu "tuan bisa berpikir seperti itu, yah mungkin memang benar banyak orang yang mengejar materi tapi tuan lupa kalau tidak semua seperti itu. "

"Jangan munafik, siapa yang tidak tergiur dengan harta yang berlimpah."

"Mungkin itu tuan yang tergiur dengan harta tapi bagiku tidak. "

Baekhyun meradang "Kau!! " Desertai menunjuk ke arah Taeyong.

"Tuan tenanglah dulu, saya baru sampai dan kita baru bertemu kita bisa berbicara baik baik bukan? Mengenai asal usul ku, aku yakin keluarga Kim sudah terlebih dahulu tahu dari mana saya berasal dan seperti apa keluarga saya. " Di wattpad seperti itukan? Taeyong hanya terinspirasi dari wattpad jadi keluarga kaya akan selalu mencari informasi siapapun yang ingin dekat dengan keluarganya, sangat membantu. Innernya.

"Aku hanya berasal dari keluarga biasa saja tuan, ayahku hanya seorang karyawan kantor biasa dan ibuku pemilik butik di Seoul, dan tuan jangan khawatir soal aku yang hanya memanfaatkan uang dari Jongin hyung, aku bisa mencarinya sendiri, dengan cafe ku walaupun kecil aku masih bisa membiayai kehidupanku selama ini. "

"500 M dan tinggalkan putraku bagaimana? " Baekhyun melakukan penawaran, yang biasanya akan langsung di setujui.

"Tuan cinta Jongin hyung lebih berarti dari pada uang sebanyak itu yang tidak ada artinya. Aku bisa mencari uang seperti itu walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama tapi untuk mencari yang seperti Jongin hyung tidak akan pernah bisa walaupun aku menunggu lama. " Benar, Taeyong tau Jongin hyung sangat tulus padanya. Taeyong tidak sebodoh itu untuk apa dia mengajak dirinya menemui orang tua Jongin hyung, itu sudah lebih dari cukup untuk melihat keseriusan dari Jongin hyung.

The First Lie Of Happiness [Kaiyong] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang