33

328 34 5
                                    


Happy reading!!!

.
.
.

Taeyong keluar dari mobil dengan kaki yang di hentakkan, bibirnya mengerucut lucu.

Jongin yang melihatnya menghela nafasnya pasrah, yang dia katakan tadi benar kan jika dia tertawa Taeyong akan kesal padanya, tapi hey itu Taeyong yang mengijinkan dan salahnya juga bercerita masa kecilnya yang konyol itu.

"Kim Taeyong, tidak sayang jangan begitu, ingat ada bayi di perutmu," Ucap Jongin. Di khawatir dengan Taeyong dan calon bayinya itu.

Taeyong menghentikan langkahnya setelah ingat ada bayi dalam perutnya, dia mengelus pelan perutnya itu "ughh maafkan papi ya." Ucap Taeyong.

"Mama." Sanggah Jongin.

"Tidak mau, aku maunya papi Hyung. " Protes Taeyong.

"Aku tidak menerima protesanmu, kau akan di panggil mama dan aku papa. " Tuntut Jongin.

Taeyong mendengus kasar, dia kembali jalan menuju ke arah kamar, setelah tau dia hamil mood nya sering berubah ubah.

Taeyong duduk di kasur itu dengan tangannya yang menggenggam dia testpack "aku masih belum mau pipis, suamiku sungguh aneh sekali, walaupun aneh begitu aku tetap mencintainya. " Ucap Taeyong di akhiri dengan kekehan nya.

Taeyong meminum air di gelas itu "eh, baru saja aku bilang tidak ingin pipis tapi sekarang aku mau pipis. " Taeyong dengan lekas pergi ke dalam kamar mandi untuk buang air kecil sekaligus menggunakan testpack itu.

Cklek!!!

Jongin memasuki kamar nya, matanya menatap ke segala arah namun netranya tidak menemukan keberadaan Taeyong, tapi setelahnya dia bernafas lega setelah mendengar percikan air di dalam kamar mandi.

Jongin duduk di kasur dan memainkan ponselnya sambil menunggu Taeyong untuk keluar dari kamar mandi.

"Ini Hyung. " Taeyong memberi testpack yang baru saja dia gunakan.

Jongin mendongakkan kepalanya dan mengambil kedua testpack itu, dia menaruhnya di kasur lalu memfotonya.

"Hyung... Aku tidak mengerti kenapa Hyung melakukan itu. " Bingung Taeyong.

"Ini anak pertama kita, aku terlalu senang hingga ingin mengabadikan semuanya. " Terang Jongin, "besok kita ke rumah sakit untuk cek lebih lanjut tentang kandunganmu. " Sambungnya.

Taeyong hanya mengangguk saja, dia juga senang dengan kehadiran bayi di dalam perutnya tapi tidak segila suaminya itu "suami siapa sih dia. " Gerutu Taeyong.

"Suami mu sayang. "

Taeyong membaringkan tubuhnya di kasur lebar itu, perjalanan dari Jepang ke korea memang tidak lama tapi sepertinya karena dia hamil membuat staminanya berkurang.

Jongin yang melihat Taeyong tertidur tersenyum simpul, dia mendekati Taeyong lalu mengelus puncak kepalanya. Jongin menyelimuti Taeyong hingga dadanya dan mengecup lama dahi istrinya itu.

"Selamat tidur istriku. "

Jongin mengunggah foto test pack itu pada akunnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The First Lie Of Happiness [Kaiyong] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang